Larangan Hate Comment di Media Sosial Kontekstualisasi Q.S. An-Nisa’: 148 (Tinjauan Analisis Ma’na-Cum-Maghza)

Authors

  • Amirotussolihah Amirotussolihah UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Siti Falihatul Muslihah Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, UIN Prof. Dr. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • A. M. Ismatulloh UIN Prof. Dr. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
  • Ahmad Fahrur Rozi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32939/islamika.v22i01.1143

Abstract

The purpose of this study is to contextualize the prohibition of hate comments on social media in Q. S. An-Nisa': 148 which is related to the original meaning of jahru bi suu' minal qawl which is not only hate speech that is carried out openly, but also sirr'. This research is a type of qualitative research on the verses of the Qur'an that uses library research (Library Research) in collecting and analyzing data. The results of this study are the withdrawal of the main message indicated by Surah An-Nisa':148, namely as values or norms that can be contextualized and implemented in today's digital world communication. By using the ma'na cum maghza method, the idea of Sahiron Syamsuddin, the verse is reconstructed from the original meaning and the historical main message to further develop the main message or significance to be drawn in the present context without losing the original meaning. As for the significance of the verse, first, regarding the principle of self-control in speaking, secondly, concerning the principle of self-control in responding.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qur’an Karim, 4:148

Apriyanti dan Reiza D. Dienaputra, E. (2015). PEMERINTAHAN MARGA DI LUBUKLINGGAU TAHUN 1855-1983. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 7(2), 233.

Astuti, F. (2019). Perilaku Hate Speech pada remaja di media sosial Instagram. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Az-Zuhaili, W. (2013). Tafsir Al-Munir. Gema Insani.

Irawan. (2018). Hate Speech di Indonesia: Bahaya dan Solusi. Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 9(1).

Jupriono, D., & Hakim, L. (2018). PELANGGARAN ETIKA MEDIA SOSIAL DALAM PENGGUNAAN INSTAGRAM MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNTAG SURABAYA. UNTAG Surabaya.

Kemenag. (2020). Tafsir Kemenag. Lajnah Pentashih Al-Qur’an.

Kusumasari, D., & Arifianto, S. (2020). Makna Teks Ujaran Kebencian Pada Media Sosial. Jurnal Komunikasi, 12(1), 1.

Manzur, I. (2003). Lisan al-Arab, Jilid, X, cet. 1,. Dar al-Fikr.

Marwan, R. (2016). ANALISIS PENYEBARAN BERITA HOAX DI INDONESIA. Publikasi Gunadarma, 5(1). http://ravii.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/3552/ANALISIS+PENYEBARAN+BERITA+HOAX++DI+INDONESIA.pdf

Miuhammad, A. J. bin J. A.-T. (1992). Tafsir Ath-Thabari. Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah.

Mubasyaroh, M. (2019). Perjanjian Damai Dengan Masyarakat Non Muslim Sebagai Model Komunikasi Islam Oleh Rasulullah pada Masyarakat Multikultural di Madinah Dan Relevansinya pada Masa Sekarang. AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 6(1), 258.

Muhardinsyah, M. (2017). ETIKA DALAM KOMUNIKASI ISLAM. Jurnal Peurawi, 1(1).

Munawir, A. W. (1984). Al-Munawir Kamus Arab-Indonesia. Ponpes Al-Munawir.

Nurmala Sari, A. (2022). Teori Hermeneutika Ma’na Cum Magza Sahiron Syamsuddin. Harakah Id.

Nuzuli, A. K. (2020). Komunikasi Orang Tua dan Tingkat Stres Mahasiswa Perantauan Pada Larangan Mudik Covid 19. Komunida: Media Komunikasi Dan Dakwah, 10(3), 242–260.

Nuzuli, A. K., Natalia, W. K., & Adiyanto, W. (2021). Tinjauan Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitaan Prostitusi Online di Surabaya. Jurnal Warta ISKI, 4(1), 35–43.

Raihana, P. A., Wulandari, W., & Wulandari, W. (2017). PERBEDAAN STATUS IBU DALAM KECERDASAN MORAL ANAK USIA DINI. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2).

Safitri, M. (2018). Problem Ujaran Kebencian (Hate Speech) di Media Sosial dalam Al-Qur’an. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Santi, K. (2021). Sisi Gelap Industri Hiburan dan Kekerasan Terhadap Perempuan. OSP Preprints.

Shihab, Q. (2015). Tafsir Al-MisbahNo Title. Lentera Hati.

Syamsuddin, S. (2020). Menjawab Problematika Sosial Keagamaan di Era Kontemporer. Lembaga Ladang Kata.

Zainal, A. (2016). Pencemaran Nama Baik Melalui Teknologi Informasi Ditinjau Dari Hukum Pidana. Al-Adl, 9(1).

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Amirotussolihah, A., Muslihah, S. F. ., Ismatulloh, A. M. ., & Rozi, A. F. (2022). Larangan Hate Comment di Media Sosial Kontekstualisasi Q.S. An-Nisa’: 148 (Tinjauan Analisis Ma’na-Cum-Maghza). Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 22(01), 114–129. https://doi.org/10.32939/islamika.v22i01.1143