Strategi Komunikasi Penyuluhan Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat RW 13 Terhadap Peran Bank Sampah Apel

  • Dwi Pela Agustina Universitas Amikom Yogyakarta
  • Renindya Azizza Kartikakirana Universitas Amikom Yogyakarta
  • Shafa Maulita Maulana Universitas Amikom Yogyakarta
  • Maulana Malik Najam Universitas Amikom Yogyakarta
  • Salma Della Sagita Universitas Amikom Yogyakarta
  • Fitria Khoirunnisa Universitas Amikom Yogyakarta
  • Adinda Gusti Lulu Ulmnur Universitas Amikom Yogyakarta
  • Rindina Adisya Putri Anggara Universitas Amikom Yogyakarta
  • Az-Zahra Safira Devi Universitas Amikom Yogyakarta
  • Willy Jordan Fazza Rino Universitas Amikom Yogyakarta
  • Seviyana Lestari Universitas Amikom Yogyakarta
  • Istianul Fadilah Universitas Amikom Yogyakarta
Keywords: Bank Sampah, Komunikasi Penyuluhan, Komunikasi Lingkungan, RW 13 Condongcatur

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup tentang sampah banyak menjadi sorotan di seluruh wilayah Indonesia terutama perkotaan atau pemukiman padat penduduk. Para aktivis dan pegiat lingkungan hidup banyak melakukan gerakan pengelolaan sampah salah satunya adalah dengan adanya Bank Sampah. Bank Sampah bertujuan untuk memberdayakan sampah yang dapat didaur ulang sehingga dapat meminimalisir pembuangan sampah. Bank Sampah Ayo Peduli Lingkungan atau yang dikenal dengan Bank Sampah Apel merupakan Bank sampah yang ada di lingkungan Perumnas Condongcatur tepatnya di RT 10 RW 13 Perumnas Condongcatur yang berdiri sejak 2010. Awal mula berdirinya adalah karena salah satu proses penerapan sistem Bank Sampah ini dimulai dengan masyarakat memilah dan mengumpulkan sampah yang dapat didaur ulang di rumah masing- masing, yang kemudian diserahkan ke Bank Sampah Apel. Sistem Bank Sampah Apel beroperasi seperti sistem perbankan biasa. Setiap warga yang menyetor sampah akan mendapatkan buku tabungan sebagai bukti transaksi di bank sampah. Akan tetapi keberadaan Bank Sampah ini masih belum dimanfaatkan oleh warga RW 13, hal ini terbukti bahwa tidak semua warga yang memilah sampah daur ulang di rumahnya. Oleh karena itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Amikom Yogyakarta akan melakukan penyuluhan tentang keberadaan Bank Sampah Apel dan peran Bank Sampah Apel di masyarakat RW 13 Condongcatur ini. Karenanya yang menjadi sasaran dalam kegiatan PKM ini adalah masyarakat di RW 13 Perumnas Condongcatur. Tim PKM akan menerapkan strategi komunikasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan Bank Sampah Apel sehingga warga dapat mengelola sampahnya dengan baik dan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Tentu saja dengan konsep komunikasi penyuluhan yang baik, kegiatan PKM ini juga menjadi bagian dari praktik komunikasi lingkungan yang menggunakan cara penyuluhan. Selain itu, Tim PKM juga melakukan pendampingan kepada Bank Sampah dalam mengelola media seperti profil Bank Sampah dan pengelolaan media sosial Bank Sampah dalam rangka promosi program dan kegiatan. Tim PKM berharap dengan adanya pembaruan konten media di Bank Sampah Apel maka semakin banyak warga yang tertarik untuk memilah sampah dan menjadi nasabah di Bank Sampah Apel.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alif, Muhammad. 2017. Partisipasi Petani Dalam Komunikasi Penyuluhan (Studi Pada Kelompok Tani Sumber Murni Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru). Jurnal. 2 (02). 156-157.

Amahorseya, R. M., H. Cangara. dan S. Sjam. 2014. Peran penyuluh pertanian sebagai komunikator dalam penerapan usaha pertanian lahan sempit di Desa Hukurila Kotamadya Ambon. J. Komunikasi. 3 (4) : 249-255.

Bahua, I. dan L. Marleni. 2016. Model pengembangan kompetensi penyuluh pertanian di Provinsi Gorontalo. J. Sosial Ekonomi Pertanian. 9 (1) : 13-19.

Damayanti, D., & Nuzuli, A. K. (2023). EVALUASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM PENGAJARAN METODE PENDIDIKAN TRADISIONAL DI SEKOLAH DASAR. Journal of Scientech Research and Development (JSRD), 5(1), 208–219. https://doi.org/https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i1.130

Data Peran Bank Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2018. http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/1667.

Handayani, F. 2019. Penggunaan Cloud Computing sebagai Knowledge Sharing Pustakawan. ShautAl-Maktaba: Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. 11,(2). Diakses dari https://rjfahuinib.org/ejournal/index.php/shaut.

Handayani, F. 2022. Tinjauan Amal dalam Bakti Sosial Panti Asuhan Aisyiyah Kota Sungai Penuh.

Kasmir. (2012). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mulyana, D. 2000. Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nuzuli, A. K. (2021). Pelatihan Media Sensitif Gender bagi Penggiat Media Bersama DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Komunikasi Profesional, 5(3), 294–304. https://doi.org/10.25139/jkp.v5i3.3815

Nuzuli, A. K., & Mirdad, J. (2021). Pelatihan Menulis Tentang Kebudayaan Kerinci di Media Masa Bersama Kabarbaikkerinci.com. Altifani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ushuluddin, Adab, Dan Dakwah, 1(1), 33–46. https://doi.org/https://doi.org/10.32939/altifani.v1i1.887

Sadono, Dwi. 2009. Perkembangan Pola Komunikasi dalam Penyuluhan Pertanian di Indonesia. Jurnal. 7 (02). 44-46.

Suhardiyono, L. 1992. Penyuluhan Petunjuk Bagi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Erlangga.

Agustina, Dwi Pela. 2019. Integritas Lingkungan Hidup dalam Mewujudkan Jurnalisme Lingkungan Hidup yang Berkualitas. Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol 1 No 1, Febrruari 2019: 9-12.

CROSSMARK
Published
2023-06-19
DIMENSIONS
How to Cite
Agustina, D. P., Azizza Kartikakirana, R. ., Maulita Maulana, S. ., Malik Najam, M. ., Della Sagita, S., Khoirunnisa, F. ., Gusti Lulu Ulmnur, A. ., Adisya Putri Anggara, R. ., Safira Devi, A.-Z. ., Jordan Fazza Rino, W. ., Lestari, S., & Fadilah, I. . (2023). Strategi Komunikasi Penyuluhan Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat RW 13 Terhadap Peran Bank Sampah Apel. Altifani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ushuluddin, Adab, Dan Dakwah, 3(1), 70–87. Retrieved from https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/altifani/article/view/2497
Section
Articles