Pencegahan Pernikahan Dini Dan Peningkatan Minat Melanjutkan Pendidikan Berlandaskan Nilai-Nilai Islam
Abstract Early marriage and low interest in education are still problems in several areas in Indonesia, including the Central Lombok area with a fairly high rate of child marriage, so it has a big impact on the length of schooling and the quality of education in the area. This service aims to prevent child marriage, increase interest in education and strengthen the younger generation at Al-Hananiyah Islamic Middle School, Bodak Hamlet, Central Lombok, West Nusa Tenggara. This service method is carried out by educating peers by providing education about the dangers of early marriage and the importance of education. The results of the service show an increase in students' knowledge about the dangers of early marriage and the importance of education as well as an increase in students' interest in completing their education. The conclusion in this service shows the importance of education for the younger generation, especially regarding future orientation so that they are not fixated on getting married at a young age which has the potential to cause several problems in the future such as poverty, stunting and low human resources which have an impact on human resource development and sustainable development.
Downloads
References
Anggraini, F. (2017). Persepsi Orang Tua terhadap Pernikahan Dini ditinjau dari Tingkat Pendidikan Persepsi Orang Tua Terhadap Pernikahan Dini Di Desa Gedang Kulut Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/kmkn.v5n02.p%25p
Arisjulyanto, D., & Suweni, K. (2023). Pengaruh Empowerment Community Dalam Upaya Mencegah Pernikahan Dini Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia, 01(04), 19–29.
Azis, N., & Amiruddin. (2020). Motivasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Teacher Motivation in Islamic Education in Improving Student Learning Interest Universitas Muhammadiyah Makassar *2 1966aamiruddin@gmail.com| Sekolah Tinggi Agama Islam DDI Maros. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 56–74.
Hariati, S. (2021). Pernikahan Usia Dini dan Perspektifnya Menurut Hukum Islam di Desa Persiapan Berinding Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Gema Ngabdi, 3(3), 184–189. https://doi.org/10.29303/jgn.v3i3.154
Husna, H., Zurah, S., Zahra, B., Aqila, R., Ummi, N. R., Malika, B., Octora, B., & Kurnia, A. (2023). Pembelajaran Berbasis Project dengan Integrasi Pendidikan Agama Islam dan Pentingnya Belajar Sepanjang Hayat di Sekolah Batujai : Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. 4(3).
Juhaidi, A., & Umar, M. (2020). Pernikahan Dini, Pendidikan, Kesehatan Dan Kemiskinan Di Indonesia: Masihkah Berkorelasi? Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 18(1), 1–24. https://doi.org/10.18592/khazanah.v18i1.3585
Kementrian Sekretariat Negara RI. (2019). Undang-undang Republik Indonesia No 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Undang-Undang Republik Indonesia, 006265, 2–6.
Koran Lombok. (2024). Pernikahan Dini Tinggi di Lombok Tengah, Begini Tanggapan DPRD -. Koranlombok.Id. https://koranlombok.id/2024/05/27/pernikahan-dini-tinggi-di-lombok-tengah-begini-tanggapan-dprd/#google_vignette
Kurnia, A., Larashati, B., Rindiani, D., Amelia, D. R., Matematika, P., Mataram, U., Komunikasi, P. I., Hukum, F., & Mataram, U. (2024). Pendidikan Kesetaraan Gender Berbasis Islam: Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Di SMAN 1 Sikur, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas, 10(4), 205–212.
Kurnia, A., Nadi, W. A., Qurnia, L., Zaraoda, Z. I., Yang, A., & Saprina, F. (2024). Meningkatkan Kesehatan Mental Dengan Mencegah Perilaku Perundungan. JPPM : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 7(2), 96–103. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jppm.v7i2.6924
Limbong, M., & Deliviana, E. (2020). Penyuluhan Dampak Pernikahan Dini bagi Perempuan. In Jurnal Comunita Servizio (Vol. 2, Issue 1).
Murtani, A. (2019). Sosialisasi Gerakan Menabung. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2019 Sindimas, 1(1), 279–283.
Raehanah. (2022). Sosialisasi Anti Narkoba dan Bahaya Pernikahan Dini di Desa Semoyang Lombok Tengah. JOONG-KI : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 300–305.
Sari, F., & Sunarti, E. (2013). Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya terhadap Usia Menikah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 6(3), 143–153. https://doi.org/10.24156/jikk.2013.6.3.143
Sya’bani, M. Z. (2021). Efektivitas Metode Langsung dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Arab. An Naba, 4(1), 38–45. https://doi.org/10.51614/annaba.v4i1.81
Tampubolon, E. P. L. (2021, May). Permasalahan Perkawinan Dini di Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains; Publikasi Indonesia. https://doi.org/10.36418/jiss.v2i5.279
Umami, S., & Wulandari, A. H. (2023). Pengaruh Pernikahan Dini terhadap Pendidikan Anak di Dusun Peropok Kelurahan Semayan Lombok Tengah. YASIN Jurnal Pendidikan Dan Sosial Budaya, 3(3), 583–588. https://doi.org/10.58578/yasin.v3i3.1535
Yanti, Hamidah, W. (2018). Analisis Faktor Penyebab Dan Dampak Pernikahan Dini Di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(2), 96–103. https://doi.org/https://doi.org/10.36929/jia.v6i2.94
Zulfahmi, Z. (2020). Usia Nikah Menurut Hukum Islam Dan Hukum Positif. At-Tabayyun, 2(2), 50–65. https://ejurnal.iainlhokseumawe.ac.id/index.php/attabayyun/article/view/649
Copyright (c) 2024 Agus Kurnia, Nanda Lestari, Wahyu Erinna Ratih, Resa Putri Fibriyanti Subiyanto, Safira Fitri Anggraini, Sufria Dimi Permadi, Putri Amalia Wardani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.