Pelestarian Benda Cagar Budaya Batu Rajo di Desa Pulau Tengah Kabupaten Kerinci, Provinsi jambi
Abstract Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah untuk mensosialisasikan tentang pentingnya benda cagar budaya bagi Masyarakat Kerinci. Beberapa benda cagar budaya yang ditemukan di Kerinci banyak yang terlupakan karena perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi. Generasi Muda tidak lagi menaruh minat terhadap sejarah dan kebudayaan sehingga menimbulkan persoalan di kemudian hari. Metode Pengabdian yang dilakukan adalah metode sosialisasi dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, instagram, Whatsapp. Tim pengabdian akan menelusuri benda cagar budaya yang kemudian kondisi tersebut di publikasikan di media sosial. Temuannya adalah Benda Cagar Budaya Batu Rajo di Desa Pulau Tengah merupakan salah satu Benda Cagar Budaya yang tidak banyak orang tau, terutama masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Kondisinya cukup memprihatinkan karena tidak begitu terawat, mengingat benda cagar budaya sangat penting, maka tim PkM melakukan sosialisasi menggunakan Media Sosial.
Downloads
References
Auliahadi, A., & Fikri Surya Pratama. (2021). Sejarah dan Perkembangan Museum Kerinci. Jambe: Jurnal Sejarah Peradaban Islam, 3(2), 1-9.
Auliahadi, A., & Nofra, D. (2022). Pelestarian Benda Cagar Budaya di Batusangkar. Altifani: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, 2(2), 128-144.
Auliahadi, A., & Salmal, Y. (2022). Sejarah Perkembangan Budaya Suku Kerinci: Sejarah Perkembangan Budaya Suku Kerinci. Thullab: Jurnal Riset dan Publikasi Mahasiswa, 2(1), 91-100.
Dwirista, O; Fadeli, M; Fitriawardhan, T. (2022). Pemanfaatan Sosial Media Cagar Budaya Sejarah Jatim dalam Pelestarian Cagar Budaya di Kota Surabaya. Jurnal Intelektual Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi, 9(2).
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/masjid-raya-tanjung-pauh-hilir-2/ diakses pada tanggal 2 januari pada jam 13:59
Nofra, D., Arki Auliahadi. (2022). Benda Cagar Budaya dan Partispasi Masyarakat Dalam Pelestariannya di Batusangkar. Nazharat: Jurnal Kebudayaan, 28(2), 123-139.
Safrian, T., Maarif, S., Auliahadi, A., & Wafi, M. H. (2023). Tradisi Tale Haji Masyarakat Desa Bunga Tanjung. Prosiding Fakultas Ushulludin Adab dan Dakwah, 1(2), 132-140.
Samurat, D. (2012), https://dananwahyu.com/2012/06/26/batu-rajo/ di akses pada tanggal 05. Januari 2024. Pukul 17.20 Wib.
Sunarya, Fatmi. (2022). https://www.kompasiana.com/fathadi/6237f1e9cfca5170c102b973/desa-muak-desa-peninggalan-megalitikum-Kerinci diakses pada tanggal 2 januari 2024 pada jam 13:50
Zahara, Siti.et all. (2016). Menguak Tabir Sejarah Kebudayaan Islam di Kerinci Lewat Rekonstruksi Benda Cagar Budaya dan Bersejarah. Jurnal Islamika, 16(1).
Copyright (c) 2024 Jamal Mirdad, Arki Auliahadi, Nurzarina Ajira, Yus Azani, Haza Efrinandes

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.