Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Sebagai Spritual Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Authors

  • Rafzan Rafzan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Bayu Thomi Rizal Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Andi Andi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

DOI:

https://doi.org/10.32939/islamika.v23i2.3003

Keywords:

Al-Islam Kemuhammadiyahan, Spritual Kehidupan, Kewarga negaraan

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguraikan tentang Al-Islam Kemuhammadiyahan sebagai spiritual kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Metode ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan uraian secara naratif melalui penelusuran referensi dari berbagai sumber yang berkaitan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Analisis penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data yang diperoleh dari penelusuran referensi yang sharih (jelas) di reduksi dan dipaparkan secara mendalam. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Al-Islam Kemuhammadiyahan sebagai spirit kehidupan dalam berbangsa dan bernegara memiliki nilai-nilai yakni: 1) spirit kehidupan berkepribadian; 2) spirit kekeluargaan; 3) spirit kebermasyarakatan; 4) spirit kehidupan keorganisasian; 5) spirit keekonomian; 6) spirit berwarga negara; 7) spirit kecintaan pada alam; 8) spirit kehidupan dalam pendidikan dan kesenian. Dimana nilai-nilai tersebut saling berkaitan dengan falsafah bangsa yakni Pancasila. Keterkaitan nilai ini memberikan kontribusi positif bagi manusia Indonesia dalam mencapai komitmen yaitu berintegritas, bermoral, bernilai, beretika dan memiliki kesadaran (consisnance). Dengan demikian melalui nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan tidak hanya dapat membangun spirit kehidupan berbangsa dan bernegara seperti menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme, namun juga menumbuhkan kesadaran dalam bertindak yaitu cara bertutur, bersikap, dan berprinsip dalam menjalankan kehidupan sebagai warga negara yang penuh rasa tanggung jawab, baik pada diri sendiri, kelompok, golongan, masyarakat, bangsa dan negara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adha, M. M., & Susanto, E. (2020). Kekuatan Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(01), 121–138. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.319

Alwi Kaderi. (2015). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi (A. Istiadi & I. Novian (eds.)). Antasari Press.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Asmaret, D. (2020). Al islam kemuhammadiyahan 1 kemanusian dan keislaman. UMSB.

Baidarus, B., Hamami, T., M. Suud, F., & Rahmatullah, A. S. (2020). Al-Islam dan kemuhammadiyahan sebagai basis pendidikan karakter. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 4(1), 71. https://doi.org/10.24269/ajbe.v4i1.2101

Bakry, N. M. (2010). Pendidikan Pancasila. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Creswell, J. W. (2013). Research Design Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan Mixed (Edisi Ke 3). Pustaka Belajar.

Creswell, J. W. (2015). Qualitative Research & Research Design Chooses Among Five Approaches (S. Z. Qudsy (ed.); Mould I). Learning Library.

Gesmi, I., & Hendri, Y. (2018). Pendidikan Pancasila (U. I. Indonesia (ed.); 1st ed.). Uwais Inspirasi Indonesia. http://expert.uir.ac.id/panel_expert/expert_isbn_file/ISBN38b2760204d98b.pdf

Huda, H. (2019). Membangun Karakter Islami Melalui Al Islam dan Kemuhammadiyahan [Studi Analisis Perpres Nomer 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)]. Tarlim : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 55. https://doi.org/10.32528/tarlim.v2i1.2071

Jakarta, S. I. (2021). Memahami Situasi Toleransi. Setara Institute for Democaracy and Peace. https://setara-institute.org/memahami-situasi-intoleransi/

Jayadi, M., Najamuddin, M., Huda, S., & Al-Jauhari, H. (2020). Modul Kuliah : AIK 3 KeMuhammadiyahan. In 3 (Ed.), Um Surabaya. PPAIK (Pusat Pengkajian Al-Islam KeMuhammadiyahan) Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Keputusan Muktamar Muhammadiyah Ke-44 Tanggal 8 s/d 11 Juli Di Jakarta. (2000). Pedoman Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah. In Journal Artickel.

Kisbiyanto, K. (2018). Pendidikan Islam Dan Penguatan Masyarakat Sipil Melalui Civic Education. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam. http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/view/2783

MacMullen, I. (2018). Religious schools, civic education, and public policy: A framework for evaluation and decision. Theory and Research in Education. https://doi.org/10.1177/1477878518769397

Muhammadiyah, T. P. P. A.-I. dan K. M. P. T. P. (2013). Pedoman Pendidikan Al-Islam Kemuhammadiyahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. In Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta 55262.

Nashir, H. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Kebudayaan. Multi Presindo.

Nashir, H. (2018). TA ’ AWUN UNTUK NEGERI. November, 1–20.

Print, M. (2013). Competencies for Democratic Citizenship in Europe. In Civic Education and Competences for Engaging Citizens in Democracies. pp 37-49 (pp. 37–38). Roterdam, Boston, Taipe: Sense Publishers.

Qodir, Z., & Nashir, H. (2019). Islamity, Humanity, Indonesianity, and Culture: A Comparative Study on Ahmad Syafii Maarif, Nurcholis Madjid, and Abdurrahman Wahid. Afkaruna, 15(2), 1–29. https://doi.org/10.18196/aiijis.2019.0104.226-253

Rafzan, R., Budimansyah, D., Rahmat, R., & ... (2022). Civic Engagement and Higher Education Develop Student in Civic Education Through based Project Citizen Model Learning. ICOME 2021: Proceedings of the 1st International Conference on Maritime, 1(1), 1–17. https://doi.org/10.4108/eai.3-11-2021.2314834

Samsidar, Darliana Sormin, M. P. (2019). Peranan Mata Kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan Terhadap Perilaku Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 4(2), 296–305. https://doi.org/org/10.31604/muaddib.v4i2.281-295

Selby, J. A., & Sayeed, R. (2023). Religious authorities in the digital age: the case of Muslims in Canada. Contemporary Islam, 17(3), 467–488. https://doi.org/10.1007/s11562-023-00536-7

Subarkah, M. A., & Kurniyati, E. (2021). Implementasi Sikap Kesalehan Spiritual Dan Sosial Pada Mata Kuliah Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan. Jurnal Kajian Islam Dan Pendidikan Tadarus Tarbawy, 3(1), 309–319. https://doi.org/10.31000/jkip.v3i1.4257

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Alfabeta.

Sulaiman, A. (2015). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (T. Redaksi (ed.); 1st ed.). CV Arfino Raya.

Suryaningsih, Ridwan, M., Mulyono, & Jamil. (2016). Pendidikan Pancasila ‘Relevansi Pengembangan Karakter Kebangsaan dan Ideologi Pancasila’. In A. Basir (Ed.), Academica Mencerahkan dan Menggerakan (2nd ed.). Academica.

Sutoyo, Trisiana, A., & Supeni, S. (2020). Pendidikan Nilai Moral Berbasis Pancasila (D. D. R. N. MP (ed.); 1st ed.). Unisri Press.

Syamsudin, Munthoha, Parmono, K., Akhwan, M., & Rohiatudin, B. (2009). Pendidikan Pancasila ‘Menempatkan Pancasila dalam Konteks Keislaman dan Keindonesiaan’ (T. Redaksi (ed.); 1st ed.). Total Media.

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Rafzan, R., Rizal, B. T., & Andi, A. (2023). Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Sebagai Spritual Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 23(2), 212–228. https://doi.org/10.32939/islamika.v23i2.3003