Leader: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

Manajemen Sumberdaya Manusia Dalam Pendidikan

2024-06-20T06:34:41+00:00

Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran yang signifikan dalam setiap kegiatan pada suatu lembaga termasuk lembaga pendidikan. SDM harus dapat dikelola atau dimanage dengan baik sesuai dengan fungsinya supaya sumber daya manusia SDM ini dapat berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya pada lembaga yang digelutinya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis konsep dan praktik manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam konteks pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), yang melibatkan pengumpulan dan analisis literatur yang relevan untuk mengidentifikasi berbagai pendekatan dan strategi dalam manajemen SDM di lembaga pendidikan. Sumber data terdiri dari dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Prosedur pengumpulan data terdiri dari identifikasi literatur dan seleksi literatur. Hasil menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan secara umum. Oleh karena itu fungsi-fungsi dalam pengelolaan sumber daya manusia harus dilaksanakan secara optimal sehingga kebutuhan yang menyangkut tujuan individu, organisasi/lembaga, organisasi ataupun kelembagaan dapat tercapai. Disamping itu dengan prosedur pengelolaan sumber daya manusia yang baik diharapkan kekurangan dan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, yaitu terkait dengan kemampuan daya saing dapat teratasi.

Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah di Daerah Terpencil (Studi Kasus di SD Negeri 209/III Masgo Jaya)

2024-01-30T07:09:03+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah; (2) hambatan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam kepemimpinannya; (3) upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam menyelesaikan hambatan dalam kepemimpinannya. Penelitian ini dilakukan di SDN 209/III Masgo Jaya Kecamatan Gunung Raya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, penelitian ini dilakukan dengan cara data yang terkumpul akan dianalisis, adapun proses pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa metode yaitu motode observasi, dokumentasi, dan wawancara guna melengkapi data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat dua gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah yaitu gaya kepemimpinan demokratis dan gaya kepemimpinan situasional. Hal ini dapat dilihat dari kepala sekolah yang melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan, kepemimpinan yang berpusat dari kontribusi bawahan, pemimpin juga meminta saran dan pendapat kepada bawahan, pemimpin yang sangat percaya kepada bawahan dalam pengambilan keputusan, serta pemimpin yang mempunyai kemampuan berkomunikasi dua arah. Dengan begitu diharapkan kepala sekolah dapat memimpin sekolah dengan lebih baik lagi. Dengan begitu diharapkan bagi kepala sekolah untuk menjaga hubungan komunikasi yang baik dengan warga sekolah terutama guru sebab guru sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Implementasi Manajemen Risiko dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di SMA Al-Ihsan Cimencrang

2024-02-26T03:02:39+00:00

Penelitian ini mengeksplorasi konsep dan implementasi manajemen risiko dalam konteks pendidikan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa di SMA Al-Ihsan IBS Cimencrang. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Ihsan Cimencrang Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen risiko di SMA Al-Ihsan Cimencrang dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan produktif. Hal itu ditandai dengan lebih kondusif nya penggunaan sarana dan prasana sekolah dalam kegiatan pembelajaran, terorganisirnya para siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan efektivitas para guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dengan mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam proses belajar, sekolah dapat merencanakan tindakan mitigasi yang tepat dan mengembangkan keterampilan adaptasi yang diperlukan untuk siswa dapat mengoptimalkan potensi mereka, mengatasi tantangan dalam belajar, dan mencapai hasil belajar yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan implementasi manajemen risiko di SMA Al-Ihsan IBS Cimincrang dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran sudah berjalan dengan optimal dibuktikan dengan adanya strategi yang diterapkan sehingga hasil pembelajaran siswa lebih memuaskan dengan adanya kegiatan pembelajaran yang efektif. Namun, kegiatan pengelolaan manajemen risiko di SMA Al-Ihsan Cimencrang ini belum menyeluruh dalam pelaksanaan nya, karena hanya Kepala Sekolah dan beberapa bagian yang terlibat dalam kegiatan pengelolaan manajemen risiko ini. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya integrasi dan implementasi manajemen risiko dalam strategi pendidikan untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa di sebuah lembaga pendidikan.

Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Profesionalisme Guru terhadap Manajemen Penilaian Pembelajaran PAI SMP Negeri di Kabupaten Wonosobo

2024-02-26T03:16:56+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan dan profesionalisme Guru Terhadap Manajemen Penilaian Pembelajaran Pendidikan agama Islam SMP Negeri di kabupaten Wonosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah guru agama Islam SMP Negeri di kabupaten Wonosobo yang berjumlah 107 orang. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 40 guru yang ditentukan dengan cara random sampling secara acak. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket yang digunakan untuk mengungkapkan variabel latar belakang pendidikan, profesionalisme guru dan manajemen penilaian pembelajaran. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Untuk mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan dan profesionalisme guru terhadap manajemen penilaian pembelajaran menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari lapangan dan perhitungan dengan menggunakan rumus regresi linier, dapat disimpulkan bahwa: (1) 29 atau 72,5% guru agama memiliki latar belakang pendidikan agama Islam pada kategori sesuai signifikansi 0,018 sumbangan efektifitas sebesar 12,4%. 2) Profesionalisme guru agama SMP Negeri di kabupaten Wonosobo 28 atau 70% bernilai signifikansi 0,000 sumbangan efektif sebesar 62,7 %. (3) Manajemen penilaian pembelajaran 31 atau 77,5% sangat baik (4)Terdapat pengaruh antara latar belakang pendidikan dan profesionalisme guru terhadap manajemen penilaian pembelajaran agama Islam, dengan nilai signifikansi 0,000 secara bersama berpengaruh 75,1%.

Hubungan Efikasi Diri dan Deprivasi Relatif Terhadap Kinerja Guru di SMKN 2 Kota Sungai Penuh

2024-05-06T06:50:27+00:00

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah yaitu kinerja guru yang belum maksimal, hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat kesadaran, dan tugas pokok sebagai seorang guru. Di antara cara menghasilkan kinerja guru yang baik adalah dengan seorang guru harus memiliki Efikasi Diri dan Deprivasi Relatif yang baik supaya sekolah tersebut mendapatkan hasil yang maksimal. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) hubungan efikasi diri terhadap kinerja guru, (2) hubungan deprivasi relatif terhadap kinerja guru, (3) hubungan efikasi diri dan deprivasi relatif terhadap kinerja guru. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berjenis asosiatif kausal. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner yang disebarkan langsung ke sekolah tersebut, dan menggunakan SPSS 2022 untuk mencari hasil. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah melalui tabel Isaac dan Michael. Hasil penelitan membuktikan bahwa varibel Efikasi Diri (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja guru (Y) dengan nilai T hitung 0,499 < T tabel 1,991, variabel Deprivasi Relatif berhubungan positif dan signifikan terhadap variabel kinerja guru (Y) dengan nilai T hitung 2,267 > T tabel 1,991, variabel Efikasi Diri dan Deprivasi Relatif berhubungan dan signifikan secara simultan terhadap kinerja guru dengan nilai signifikan 0,000 > 0,05.

Strategi Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri

2024-05-06T06:54:53+00:00

Strategi promosi merupakan serangkaian rencana atau tindakan yang dilakukan untuk mempengaruhi konsumen dengan mengenalkan sebuah produk agar konsumen tertarik untuk melakukan pembelian. Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan rancangan penelitian fenomenologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana strategi promosi penerimaan mahasiswa baru di lingkungan kampus IAIN Kerinci Provinsi Jambi, Tahun Akademik 2023-2024. Adapun informan dalam penelitian ini terdiri dari empat orang yaitu Kepala Bagian Umum Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama dan tiga orang staf. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan anatara lain: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data melalui uji kredibilitas, dependabilitas, serta konfirmabilitas. Hasil penelitian ini adalah untuk strategi promosi yang dilakukan yaitu melalui media sosial, website, kelender, spanduk dan sosialisasi langsung ke sekolah dengan melibatkan mahasisawa. Dalam strategi promosi ada beberapa cara yang digunakan yaitu seperti membuat brosur yang menjelaskan informasi mengenai kapan pendaftaran dibuka serta memanfaatkan website kampus. Untuk jalur pendaftaran di IAIN Kerinci terdiri dari tiga jalur yaitu; (1) SPAN PTKIN adalah jalur prestasi masuk ke UIN/IAIN/STAIN yang ada di Indonesia salah satunya IAIN Kerinci; (2) UM PTKIN adalah jalur tes masuk ke UIN/IAIN/STAIN yang ada di Indonesia salah satunya IAIN Kerinci; (3) Jalur mandiri adalah kesempatan terakhir untuk bisa masuk ke IAIN Kerinci.

Pelaksanaan Pengelolaan Laboratorium Fisika di IAIN Palangka Raya

2024-05-12T11:16:47+00:00

Laboratorium berperan penting sebagai tempat untuk melakukan percobaan, penyelidikan atau kegiatan ilmiah yang dapat penunjang aktivitas belajar mengajar. Salah satu laboratorium yang ada di IAIN Palangka Raya yaitu Laboratorium Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan laboratorium tersebut. Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian kualitatif deskriptif dan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu Laboratorium Fisika terdiri dari Laboratorium Elektronika, Laboratorium Fisika Dasar dan Ruang Workshop Fisika/Bengkel Fisika Terapan. Pengelolaan laboratorium fisika berupa penggunaan laboratorium, penggunaan alat laboratorium, penyimpanan alat dan bahan laboratorium, pemeliharaan alat-alat laboratorium, keselamatan kerja di laboratorium serta kegiatan administrasi di laboratorium telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Penggunaan laboratorium serta penyimpanan dan pemeliharaan alat laboratorium dilakukan sesuai dengan masing-masing fungsi dari ruang laboratorium. Selain itu, penggunaan alat dan keselamatan kerja di laboratorium juga dilaksanakan sesuai dengan prosedur serta hal yang sama juga terkait kegiatan administrasi di laboratorium. Laboratorium Fisika IAIN Palangka Raya memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai dasar dalam pelayanan atau pelaksanaan di laboratorium.