https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/thullab/issue/feed Thullab: Jurnal Riset dan Publikasi Mahasiswa 2024-02-05T02:31:25+00:00 Arki Auliahadi arkilpm@gmail.com Open Journal Systems <p><strong><a href="https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/thullab">Thullab: Jurnal Riset dan Publikasi Mahasiswa</a> </strong>Ushuluddin, Adab, dan Dakwah merupakan Jurnal yang pertama kali terbit tahun 2021. Thullab diterbitkan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci. Thullab terbit dua kali dalam setahun yakni bulan Juni dan Desember. Adapun fokus artikel riset mahasiswa yang diterbitkan oleh Thullab adalah mengenai Ilmu Quran dan Tafsir, Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ilmu hadits, Ilmu Dakwah, Ilmu Perpustakaan, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, dan Studi-studi keislaman.</p> https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/thullab/article/view/1937 Intelektual Minangkabau: Peranan Buya H. Mansur Dalam Bidang Pendidikan dan Politik 2024-01-30T02:59:20+00:00 kori muslim korilili@gmail.com Hurriyatus Sa'adiyah ham909398@gmail.com Vivi Yulia Nora viviyulianora@gmail.com <p><em>The purpose of this paper is to analyze the role of H. Mansur Datuak Nagari Basa, who is still not widely known by the public that he is a scholar who has a great work and influence in a religious thought and movement in Minangkabau, especially in the field of education and politics. The fundamental question of this article is how the life and gait of Buya H. His intellectual and political leanings. The research method used is the historical research method through four stages, namely heuristic, source criticism, systesis and historiography. His discovery was Muhammad Jumin or known as Buya H. Mansur is a scholar who has a very influential intellectual footprint in Kamang Mudiak and in West Sumatra, it can be seen from the contribution of Buya H. Mansur Datuak Nagari Basa striking in the field of Fiqh and Sufism contained in his works as well as in the tarekat. In the field of education he pioneered educational institutions in Nagari Surau Koto Samiak or Nagari Kamang Mudiak, in the field of politics he became a member of the PERTI Party and a member of the Constituent Assembly and founded laskar Muslim Indonesia (LASMI)</em><em>.</em></p> 2024-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Kori Lilie Muslim, Hurriyatus Sa’didyah, Vivi Yulia Nora https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/thullab/article/view/3598 Dinamika Tarekat Syatariyah dan Dampaknya Terhadap Keagamaan Masyarakat Sanggaran Agung Kabupaten Kerinci 2024-01-31T02:56:34+00:00 Sahela Sahela sahela77@gmail.com Jamal Mirdad jamalmirdad6617@gmail.com <p><em>Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui perubahan dari taraket Syatariyah di Tengah Masyarakat Sanggarang Agusng serta apa saja penyesuaian yang dilakan, sehingga berdampak kepada meningkatnya kehidupan keagamaan Masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena ditangah masyarakat dalam pengajian tasawuf dan tarekat cukup sulit untuk dipahami dan dimengerti oleh masyarakat karena ajaran tasawuf dan tarekat menggunakan bahasa dan istilah yang membutuhkan pemahaman yang mendalam, hal ini dianggap merepotkan bagi sebagian masyarakat. Ada dua persoalan yang dibahas yaitu dinamika tarekat syatariyah dan dampaknya terhadap kehidupan keagamaan Masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru dan jamaah tarekat Syatariyah</em><em>. </em><em>Temuan penelitian bahwa bentuk ajaran yang terjadi pada tarekat Syatariyah sebagai media dakwah di desa sanggaran agung bahwa ajaran yang bersifat praktis (amali), yaitu berupa zikir, zikir sendiri dibagi kepada empat tingkatan : pertama zikir jali dengan tujuan mensucikan tubuh lahir, kalimatnya la ilaha illa allah yang kedua zikir khafi tujuan untuk mensucikan kerajaan hati kalimatnya allah, allah, ketiga zikir sirri faedahnya mensucikan nyawa kalimatnya hu allah dan keempat zikir maiysuri faedahnya mensucikan ruhani kalimatnya allah hu. Dengan adanya beberapa penyesuaian, Masyarakat sangat antusias untuk belajar dan mengamalkan ajarah tarekat yang ada.</em></p> 2024-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Sahela dan Jamal Mirdad https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/thullab/article/view/2435 Syuruth al-Mufassirin Dalam Mendahulukan Mana Yang Prioritas 2024-01-30T03:02:03+00:00 jenni mita sari jennimitasari17@gmail.com Rusydi Rusydi rusydi123@gmail.com Zulbadri Zulbadri zulbadri@gmail.com <p><em>Fiqh Prioritas merupakan bagian dari studi fiqh Islam yang selayaknya diterapkan dalam kehidupan sosial Muslim masa sekarang ini. Fiqh prioritas ini dapat dicapai dengan menerapkan standar ataupun tolak ukur syariat dengan cara mengetahui dan menemukan maksud dan tujuan sebenar daripada hukum syariat. Pada dasarnya, fiqh prioritas ini berakar kuat pada Al-Qur’an dan Sunnah. Karenanya, artikel ini berupaya untuk mengeksplorasi lebih jauh warisan Sunnah Nabi yang kuat sekali menekankan urgensi dan pentingnya penerapan fiqh prioritas dalam kehidupan Muslim, khususnya, dan kehidupan manusia pada umumnya.</em></p> 2024-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jenni Mita Sari, Rusydi, Zulbadri https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/thullab/article/view/2776 Sejarah dan Perkembangan Pariwisata Puncak Anai Padang Pariaman 2024-01-16T02:05:18+00:00 Lifna Putri S Lifna putrilifna603@gmail.com Riska Putriani putriani46@gmail.com Andika Rahman rahman122@gamail.com Rusydi Razaq razaqbikittinggi@gmail.com <p><em>Penelitian ini mengkaji tentang sejarah dan perkembangan Pariwisata yang ada di Padang Pariaman, Pariwisata di Padang Pariaman sendiri terbilang sangat populer dikalangan masyarakat terkususnya bagi para remaja bahkan wisatawan asing juga berdatangan. Padang Pariaman menyuguhkan keindahan alam yang masih asri baik pegunungan, pesisir pantai dan pulau-pulang kecil yang dijadikan tempat Pariwisata. Dinas Pariwisata Padang Pariaman mengelola semua Pariwisata menjadi lebih terkenal, kontibusinya PEMDA tersebut memberikan nilai strategi kemajuan bagi masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini bukan hanya untuk sekedar berwisata melainkan untuk menggali nilai sejarah yang terdapat disetiap tempat wisata. Agar mengetahui lebih lanjut, penulis mengkaji tentang perkembangan, pengelolaan serta sejarah dari salah satu wisata Padang Pariaman yang sangat eksotik bagi kalangan pencinta alam yaitu Puncak Anai yang berada di desa Kandang Ampek, Kayu Tanam, Kab. Padang Pariaman, Prov. Sumatera Barat.</em></p> 2024-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Lifna Putri S, Riska Putriani, Andika Rahman, Rusydi Razaq https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/thullab/article/view/3603 Sejarah dan Peran Perpustakaan Dalam Konteks Peradaban Islam dan di Indonesia 2024-01-31T14:36:13+00:00 Fitri Handayani fitri.h.rossayna@gmail.com Aulia Dwinda Prayera prayera12@gmail.com Edi Safrul edisafrul@gmail.com <p><em>The role and function of libraries is very necessary in the development of knowledge for society and is a link between information sources and the knowledge contained in them and their users. Thus, this article was written with the aim of describing the development and role of libraries both in Islamic Civilization and in Indonesia using the library study method. The findings show the history of growth and development as well as the role of libraries in Islamic civilization during the classical period as a symbol of pride for the caliphs (power holders), namely in areas of Islamic rule, both in large and small cities. The role of libraries during the Islamic civilization era included: (1) Learning centers; (2) Research center. The role of libraries as research centers was more pronounced in the early days of Islamic civilization; (3) Translation center. Libraries during the heyday of Islam became a bridge for different cultures. One manifestation of this role is when many books or works written in Greek, Persian and other languages ​​</em><em>are translated into Arabic. Meanwhile, the development and role of libraries in Indonesia has existed since the Majapahit era, which is then in line with the ups and downs of Indonesian history. The development of libraries during that period was marked by the existence of royal libraries which were cultivated in a more religious and feudalistic manner. During the Dutch colonial period, libraries were used as a vehicle for carrying out the occupation. The rapid development of libraries in Indonesia occurred during the Japanese era. Then, several years after the Proclamation of Indonesian Independence, libraries in Indonesia experienced gradual development. During the New Order era, library construction was one of the sub-developments contained in REPELITA (Indonesia's Next 5 Year Development Plan).</em></p> 2024-02-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Fitri Handayani, Aulia Dwinda Prayera, Edi Safrul