TRANSFORMASI PEMIKIRAN FIQH NAHDLATUL ULAMA

Authors

  • Asa’ari Asa’ari

DOI:

https://doi.org/10.32939/islamika.v16i2.123

Abstract

Nahdlatul Ulama memiliki gerbang besar atau dasar fundamental yang sangat kuat untuk melakukan transformasi pemikiran fiqh. Permasalahan pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) bagaimana transformasi pemikiran fiqhdi Lembaga Bahts al-Masâ`il Nahdlatul Ulama terutama dalam hal metode istinbâth ?; b) bagaimana transformasi dalam hal orientasi rujukan madzhab, dan diversifikasi referensial, serta respon terhadap diskurusus talfiq?; dan c) sebagai Lembaga Bahtsul Masail Diniyyah, bagaimana cakupan dan  luas lingkup kajian LBMNU ?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan teknik data content analysis (analisis isi).Hasil penelitian antara lain sebagai berikut: 1) dalam bidang istimbath, ada pergeseran sistem dari qauliy (termasuk ilhaqy) ke sistem manhajiy; pemikiran fiqh  yang formalistik ‘amaliy syakhshiy ke pemikiran fiqh jama’aiy; dari format pemikiran fiqh statis ke format pemikiran fiqh yang dinamis; 2) adanya kesediaan membuka diri membolehkan talfiq secara proporsional dan sesuai situasi dan kondisi; 3) dalam bidang diversifikasi referensial, ada dinamika dan perluasan referensi di kalangan NU. Sedangkan dalam bidang materi bahasan, telah meluas pada bidang-bidang yang menyangkut kemaslahatan rakyat atau masyarakat luas.  

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Asa’ari Asa’ari

Mahasiswa Program Doktor UIN Suska Riau

References

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya.
Abdul Wahhab Khallaf, 1978, ‘Ilmu Ushul al-Fiqh, ttp. : Dar al-Qalam,
Ahmad Zahro, 2004. Lajnah Bahts al-Masâ`il NU 1926-1999, Tradisi Intelektual NU, Yogyakarta: LkiS.
Amin Abdullah, 2015, Fikih dan Kalam sosial Era Kpntemporer: Perjumpaan ‘Ulum al-Din dan Sains Moder Menuju Fresh Ijtihad, dalam: Ahmad Sahal dan Abdul Aziz (editor), Islam Nusantara dari Ushul Fiqh Hingga Paham Kebangsaan, Bandung: Pt. Mizan Pustaka.
Aziz Masyhuri, 1997, Masalah Keagamaan Hasil Muktamar dan Munas Alim Ulama Nahdhatul Ulama Kesatu 1926 s.d. Kedua Puluh Sembilan 1994..Surabaya: PPRMI bekerjasama dengan Dinamika Press.
H.A.R. Gibb, 1978, Trend in Islam, New York: Octagon Books,.
Jamal Ma’mur Asmani, 2007 ,Fiqh Sosial: Kiai Sahal Mahfuzh antara Konsep dan Implementasi, Cetakan I, Surabaya: Khalista.
K.H.M.A. Sahal Mahfuzh, 2002, Bahts al-Masâ`il dan Istinbâth Hukum NU: Sebuah Catatan Pendek, pengantar buku: Kritik Nalar Fiqh NU, Jakarta: Lakpesdam NU.
Mery Suestephenson, 2000,Content Analysis, alih bahasa M.Diah, Analisis Isi, (Pekanbaru: Pusat Bahasa.
Nabil Shehaby, 1982, Illa and Qiyas in Early Islamic Legal Theory. Journal of the American Oriental Society 102.
PBNU, 2010, Anggaran Dasar NU, Hasil Muktamar NU ke 32 di Makassar. 2010.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, 2016, Hasil-hasil Muktamar Ke-33 Nahdlatul Ulama,Jombang 1-5 Agustus 2015, Jakarta: Lembaga Ta`lif wan Nasyr.
Sayyid Ahmad al-Hasyimi, 2011, Syarh Mukhtar al-Ahadits, transleted by Moch. Anwar, et al., Choice Hadiths and Explanations, Bandung: Sinar Baru AlgesindoPublished.
Soeryono Soekanto, 1999, Sosiologi Suatu Pengantar, Cetakan xxvii, Jakarta: Raja Grafindo,
Sumanto Al-Qurtuby, 2014, NU dari Politik Kekuasan sampai Pemikiran Keagamaan, Semarang: eLSA Press.

Published

2017-07-17

How to Cite

Asa’ari, A. (2017). TRANSFORMASI PEMIKIRAN FIQH NAHDLATUL ULAMA. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 16(2). https://doi.org/10.32939/islamika.v16i2.123