KONSEP ISLAM TENTANG NEGARA

Authors

  • Afridawati Afridawati

DOI:

https://doi.org/10.32939/islamika.v14i1.13

Abstract

God created man with a habit that tends to accumulate and are not able to make ends meet alone without the help of others. When people come together to meet their needs, they are composed of various groups and parties (social beings), which allows the competition and disputes. So Allah sent down the regulations and obligations for them as guidelines that they must comply in life together, to keep the implementation of the regulation, obliging him to appoint a manager in charge of managing their affairs and to act as a judge in resolving disputes between them. Perfect that is the root and the formation of human society in a certain place, which is then transformed into a country. Sesungguhnya Allah menciptakan manusia dengan tabiat yang cenderung untuk berkumpul dan tidak mampu seorang diri memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bantuan orang lain. Ketika manusia berkumpul bersama dalam memenuhi kebutuhannya, mereka terdiri dari berbagai kelompok dan golongan(makhluk sosial), yang memungkinkan terjadinya persaingan dan perselisihan. Karena itu Allah menurunkan peraturan-peraturan dan kewajiban-kewajiban bagi mereka sebagai pedoman yang harus mereka patuhi dalam  hidup bersama, untuk memelihara pelaksanaan peraturan itu, Allah mewajibkan mengangkat seorang pemimpin  yang bertugas mengelola urusan mereka dan bertindak sebagai hakim dalam menyelesaikan perselisihan diantara mereka sehingga tidak ada penganiayaan.Proses inilah yang menjadi akar dan faktor terbentuknya masayarakat manusia di suatu tempat tertentu, yang kemudian menjelma menjadi negara.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Afridawati Afridawati

Mahasiswa Program Doktor IAIN Imam Bonjol Padang

References

Abd al-Qadir Audah, Al-A’mal al-kamilah, (Beirut : al-Mukhtar al-Islamy, 1994)

Abdul Qadir Bin Abdul ‘Aziz, Al-‘Umdah fi I’dad al-‘Uddah, Terj. Abdullah, (Grogol : Darul Ilmi, 2006)

Ahmad Sukarja, “Fiqh Siyasah”, Taufik Abdullah, dkk (ed.), dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2002)

Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen Syari’ah, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2006)

Al-Thabari, Tarikh al-Thabari, Jil III, (Mesir: Dar al-Ma`arif, 1962)

Al-Ghazali, Al-Mustazhiri, (Kairo : Dar al-Qaumiyah li al-Thaba’ah wa al-Nasyr, 1964)

Al-Ghazali, Al-Tibr al-Masbuk fi Nashihat al-Mulk, terj. Ahmadie Thaha dan Ilyas Ismail, (Bandung : Mizan, 1994)

Al-Ghazali, Ihya ‘Ulum al-Din, (Kairo ; Mushthafa al-Halaby, 1939), J.2

Amin Said, Nasy’atu al-Daulat al-Islamiyah,(Mesir : Isa al-Halabi, t.th)

Amirullah Kandu, Ensiklopedi Dunia Islam, (Bandung : Pustaka Setia, 2010)

Deliar noer, Pemikiran Politik di Negara barat, (Jakarta ; Raja Wali Press, 1982)

Efrinaldi, FiqhSiyasah :Dasar-dasar Pemikiran Politik Islam, (Jakarta : Granada Press, 2007)

F. Isywara, Pengantar Ilmu politik, (Bandung : Angkasa, 1982)

G.S. Diponolo, Ilmu Negara, (Jakarta : Balai Pustaka, 1975), J.1

Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, (Jakarta : UI Press,1985)

Ibn Hisyam, Sirah Nabawiyah, (Beirut : Mathba’ah muhammad Ali Shabih, t.t.), J.1

Ibnu Abi Rabi’, Suluk al-Malik fi Tadbir al-Mamalik, ( Al-Qahirat, Dar al-Sya’ab, 1970)

Krenenburg dan TK. Sabarudin, Ilmu Negara Umum, (Jakarta; Pradya Paramita, 1986)

Miriam Budiarjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, (Jakarta : Gramedia, 1997)

Moh. Zafrullah Khan, Muhammad Seal of the Prophet, (London : Routledge and Kegan Paul, 1980)

Muhammad Abu Zahrah, Tarikh al-Madzahib al-Islamiyyah, Terj. Abd. Rahman Dahlan dan Ahmad Qarib, (Jakarta : Logos, 1996)

Muhammad Dhiya’uddin al-rais, Al-Nadzariyat al-Siyasah al-Islamiyah, (Kairo : Dar al-Ma’arif, 1969)

Muhammad Fuad Abdul Baqi, Al-Lu`lu` wa al-Marjan, Kitab al-Imarah, Bab Munaqib Quraisy, hadis no.1194

Muhammad Yusuf Musa, Nizham al-Hukm fi al-Islam, (Kairo : Dar al-Fikr al-Araby, tt.)

Published

2016-08-11

How to Cite

Afridawati, A. (2016). KONSEP ISLAM TENTANG NEGARA. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 14(1). https://doi.org/10.32939/islamika.v14i1.13