Reinterpretasi Q.S. Al-Baqarah 142-143 Perspektif Tafsir Maqashidi
DOI:
https://doi.org/10.32939/islamika.v22i2.1498Keywords:
Moderation, Ummatan Wasathan, Tafsir Maqashidi, al-baqarah [2]: 142-143Abstract The heterogeneity of Indonesian residents is a necessity that often causes social conflict. One of them is the difference in the meaning of religious texts which leads to exclusive movements in the name of religion. This paper wants to offer a practical offer of religious moderation to reduce social conflict in the name of religion by examining Q.S. al-Baqarah [2]:142-143 maqashidi interpretation perspective. This study uses the library method. The data were processed using descriptive-analytical techniques to be explored and interpreted later. The results are 1) through this verse, Allah implicitly says to stay away from the character of sufahā, namely to deny the truth out of interest; 2) the term wasath in Q.S. al-Baqarah [2]: 142-143 interpreted as a balance in all aspects of life with the principle of moderation; and 3) This verse places a person who has wasath character at the highest level, namely being a role model for the people and has the right to decide matters in society
Downloads
References
Abdul Mustaqim. (t.t.). De-Radicalization In Quranic Exegesis. Diambil 11 Desember 2022, dari https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=m2uuJ08AAAAJ&cstart=20&pagesize=80&citation_for_view=m2uuJ08AAAAJ:RHpTSmoSYBkC
Al-Asfahani, A.-R. (1984). Mu’jam mufradat Alfaz al-Qur’an. Beirut: Dar al-Fikr, tt.
Al-Ashfahani, A.-R. (2017). Kamus Al-Qur’an.
al-Baghawi. (t.t.). تفسير البغوي | 2:143 | الباحث القرآني. Diambil 16 Januari 2022, dari https://tafsir.app/baghawi/2/143
Ali, Z. Z. (2021). KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT DARI RUMAH BERBASIS MODERASI BERAGAMA. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), Art. 2. https://doi.org/10.32332/d.v3i2.3197
Al-Qur’an, L. P. M., & RI, T. K. A. (2012). Moderasi Islam. Jakarta: Lajnah Pentashihah Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang Diklat Kemenag RI.
al-Qurthubi. (t.t.). تفسير القرطبي | 2:143 | الباحث القرآني. Diambil 16 Januari 2022, dari https://tafsir.app/qurtubi/2/143
Anwar, A. (2019, April 3). Non-Muslim Ditolak di Bantul, Pemda: Siapapun Berhak Tinggal. Tempo. https://nasional.tempo.co/read/1191872/non-muslim-ditolak-di-bantul-pemda-siapapun-berhak-tinggal
As-Suyuthi, I. (2014). Asbabun Nuzul: Sebab-sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an. Pustaka Al-Kautsar.
As-Syaukani. (t.t.). فتح القدير للشوكاني | 2:143 | الباحث القرآني. Diambil 17 Januari 2022, dari https://tafsir.app/fath-alqadeer/2/143
Ath-Thabari, I. J. (t.t.). تفسير الطبري | 2:142 | الباحث القرآني. Diambil 16 Januari 2022, dari https://tafsir.app/tabari/2/142
Azra, A. (2016). Transformasi politik Islam: Radikalisme, khilafatisme, dan demokrasi. Kencana.
Az-Zuhaili, W. (2012). Tafsir al-Wasith, terj. Muhtadi dkk. Jakarta: Gema Insani, 111.
bin Nashir As-Sa’di, A. (2012). Tafsir Al-Qur’an.
BNPT. (2022, Maret 21). Laporkan Analisis Perkembangan Aksi Terorisme di Indonesia, BNPT Melalui Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Hadiri RDP Dengan Komisi III DPR RI. BNPT. https://www.bnpt.go.id/laporkan-analisis-perkembangan-aksi-terorisme-di-indonesia-bnpt-melalui-deputi-bidang-penindakan-dan-pembinaan-kemampuan-hadiri-rdp-dengan-komisi-iii-dpr-ri
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Bantul: Sita Busur hingga Belati—Nasional Tempo.co. (t.t.). Diambil 2 Mei 2021, dari https://nasional.tempo.co/read/1449243/densus-88-geledah-rumah-terduga-teroris-di-bantul-sita-busur-hingga-belati
DetikTV. (2020). Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai “Amar Makruf” untuk Klaim Kebenaran. detiknews. https://news.detik.com/detiktv/d-5268887/pangdam-jaya-ada-umat-islam-pakai-amar-makruf-untuk-klaim-kebenaran
Gufron, U. (2019). Corak Moderasi Beragama Keluarga Mualaf Tionghoa (Studi Kasus Jamaah Masjid Lautze Jakarta Pusat). Jurnal Bimas Islam, 12(2), Art. 2. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.115
Gunawan, I. (2022). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Bumi Aksara.
Hadiat, H., & Syamsurijal, S. (2021). Mengarusutamakan Moderasi Beragama di Kalangan Remaja: Kajian Konseptual. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(5), Art. 5. https://doi.org/10.5281/zenodo.5508208
HADIKUSUMA, W. (2021). PENAFSIRAN KATA JAHIL MENURUT IBNU KATSIR DALAM TAFSIR AL-QUR’A< N AL-‘AZ {I< M.
Hakim, lukman N. (2021). Kenali Model Teroris “Lone Wolf”, Pelaku Teror di Mabes Polri. Bisnis.com. https://kabar24.bisnis.com/read/20210401/15/1375640/kenali-model-teroris-lone-wolf-pelaku-teror-di-mabes-polri
Hefni, W. (2020a). Moderasi beragama dalam ruang digital: Studi pengarusutamaan moderasi beragama di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri. Jurnal Bimas Islam, 13(1), 1–22.
Hefni, W. (2020b). Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jurnal Bimas Islam, 13(1), Art. 1. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.182
Ibnu Katsir. (t.t.). تفسير ابن كثير | 2:143 | الباحث القرآني. Diambil 16 Januari 2022, dari https://tafsir.app/ibn-katheer/2/143
Isang, N., & Dalmasius, S. (2021). Mengembangkan Moderasi Beragama Berorientasi Pada Kearifan Lokal Dayak Bahau Bateq. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 98–111.
Jujai, I. (t.t.). تفسير ابن جزي | 2:143 | الباحث القرآني. Diambil 16 Januari 2022, dari https://tafsir.app/altasheel/2/143
Kamali, M. H. (2015). The middle path of moderation in Islam: The Qur’anic principle of wasatiyyah. Oxford University Press.
Kebung, K. (2018). Estetika Eksistensi Michel Foucault: Kritik dan Solusi Alternatif atas Radikalisme dan Ekstremisme. MELINTAS, 34(1), Art. 1. https://doi.org/10.26593/mel.v34i1.3084.35-59
Kementrian Agama RI. (2019). Moderasi beragama (Cetakan pertama). Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI.
Kosasih, E. (2019). Literasi Media Sosial dalam Pemasyarakatan Sikap Moderasi Beragama. Jurnal Bimas Islam, 12(2), Art. 2. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.118
Kusnawan, A., & Rustandi, R. (2021). Menemukan Moderasi Beragama dalam Kaderisasi Dakwah: Kajian pada Pemuda Persatuan Islam Jawa Barat. NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 5(1), Art. 1. https://doi.org/10.23971/njppi.v5i1.2900
Lestari, L. (2022). Kekerasan Atas Nama Agama Terjadi Lagi, Rumah Penghayat Kepercayaan Dirusak Warga di Sulut. Koran-Jakarta.com. https://koran-jakarta.com/kekerasan-atas-nama-agama-terjadi-lagi-rumah-penghayat-kepercayaan-dirusak-warga-di-sulut
Mahyudin, Habib, M. A. F., & Sulvinajayanti. (2022). DINAMIKA PENGARUSUTAMAAN MODERASI BERAGAMA DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT DIGITAL. Asketik : Jurnal Agama Dan Perubahan Sosial, 6(1), Art. 1. https://doi.org/10.30762/asketik.v6i1.181
Media, K. C. (2019, Desember 25). KALEIDOSKOP 2019: Sejumlah Teror yang Guncang Indonesia, Bom Bunuh Diri hingga Penusukan Wiranto. KOMPAS.com. https://nasional.kompas.com/read/2019/12/25/07485601/kaleidoskop-2019-sejumlah-teror-yang-guncang-indonesia-bom-bunuh-diri-hingga
Media, K. C. (2020, Desember 22). Kaleidoskop 2020 Lampung, dari Bungker Teroris Jamaah Islamiyah hingga Prostitusi Online Artis VS Halaman all. KOMPAS.com. https://regional.kompas.com/read/2020/12/22/12350861/kaleidoskop-2020-lampung-dari-bungker-teroris-jamaah-islamiyah-hingga
Media, K. C. (2021a, Maret 30). Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Tulis Surat Wasiat untuk Ibunya, Ini Isinya Halaman all. KOMPAS.com. https://makassar.kompas.com/read/2021/03/30/171730378/pelaku-bom-bunuh-diri-makassar-tulis-surat-wasiat-untuk-ibunya-ini-isinya
Media, K. C. (2021b, Maret 31). Aksi Teroris Milenial: Lone Wolf, Unggah Konten di IG, Pamit di Grup WhatsApp Halaman all. KOMPAS.com. https://nasional.kompas.com/read/2021/04/01/06060041/aksi-teroris-milenial-lone-wolf-unggah-konten-di-ig-pamit-di-grup-whatsapp
Media, K. C. (2022). Kasus Penolakan Gereja di Cilegon, Imparsial Minta Kepala Daerah Tak Diskriminasi Kelompok Minoritas. https://nasional.kompas.com/read/2022/09/11/15143501/kasus-penolakan-gereja-di-cilegon-imparsial-minta-kepala-daerah-tak
Mubarrak, H., & Kumala, I. D. (2020). DISKRIMINASI TERHADAP AGAMA MINORITAS: STUDI KASUS DI BANDA ACEH. Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah, 3(2), Art. 2. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v3i2.17553
Mursyid, A. Y. (2020). POLEMIK DIALOG ANTAR AGAMA DALAM TAFSIR AL-QUR’AN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Ushuluddin International Conference (USICON), 4.
Mustafa, M. S. (2020). AWA ITABA LA AWAI ASSANGOATTA: APLIKASI MODERASI BERAGAMA DALAM BINGKAI KEARIFAN LOKAL TO WOTU. Al-Qalam, 26(2), Art. 2. https://doi.org/10.31969/alq.v26i2.863
Mustaqim, A. (2019). Argumentasi Keniscayaan Tafsir Maqashidi sebagai basis Moderasi Islam. Pidato pengukuhan Guru Besar dalam bidang Ulumul Qur’an. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
News, T. (2022). Pria yang Menendang Sesajen di Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru Ditangkap di Bantul Yogyakarta—Tribunnews.com. https://www.tribunnews.com/regional/2022/01/14/pria-yang-menendang-sesajen-di-lokasi-terdampak-erupsi-gunung-semeru-ditangkap-di-bantul-yogyakarta
Nur, M. (2020). Kearifan Lokal Sintuwu Maroso sebagai Simbol Moderasi Beragama. PUSAKA, 8(2), Art. 2. https://doi.org/10.31969/pusaka.v8i2.423
Pratiwi, P. S., Seytawati, M. P., Hidayatullah, A. F., Ismail, I., & Tafsir, T. (2021). Moderasi Beragama dan Media Sosial (Studi Analisis Konten Instagram & Tik-Tok). Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 6(1), Art. 1. https://doi.org/10.29240/jdk.v6i1.2959
Prayoga, M. A., Ramadhan, M. I., Fakar, S. H., Harahap, R. D., & Ghaffar, A. (2021). Moderasi Beragama Antara Umat Muslim dan Kristen di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak. Islam & Contemporary Issues, 1(2), Art. 2. https://doi.org/10.57251/ici.v1i2.77
Quran Dictionary. (2022). https://corpus.quran.com/qurandictionary.jsp?q=wsT
Qurthubi, I. (2009). Tafsir Al-Qurthubi. Abd Allah ibn Abd al-Muhsin al-Turki. Jakarta: Pustaka Azam.
Quthb, S. (2003). Fi Zhilalil Qur’an, terj. As‟ ad Yasin dkk. Tafsir Fi Zilalil Qur’an Di Bawah Naungan Al-Qur’an Jilid, 9.
Rahmelia, S. (2021). Pemaknaan Mahasiswa Terhadap Narasi Konflik Beragama. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 45–54.
RAHMI, A. (2021). MAKNA SUFAHÂ’DAN KARAKTERISTIKNYA DALAM AL-QUR’AN (Kajian Ilmu Semantik Al-Qur’an).
Ramadhan, A. B. (2022). 1 Polisi Meninggal Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar. detiknews. https://news.detik.com/berita/d-6447477/1-polisi-meninggal-jadi-korban-bom-bunuh-diri-di-polsek-astana-anyar
Ri, D. A. (2010). Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Lentera Abadi.
Rijal, M. K., Nasir, M., & Rahman, F. (2022). Potret Moderasi Beragama di Kalangan Mahasiswa. PUSAKA, 10(1), Art. 1. https://doi.org/10.31969/pusaka.v10i1.672
Riniti Rahayu, L., & Surya Wedra Lesmana, P. (2020). Potensi Peran Perempuan dalam Mewujudkan Moderasi Beragama di Indonesia. Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, 20(1), Art. 1. https://doi.org/10.24843/PJIIB.2020.v20.i01.p05
Shari’ati, A., & Muhammad, A. (1989). Ummah dan Imamah: Suatu tinjauan sosiologis. Pustaka Hidayah, Jakarta.
Shiddieqy, M. H. A. (2000). Tafsir al-Qur’anul Majid an-Nuur: Surat 1-4 (Vol. 1). Pustaka Rizki Putra.
Shihab, M. Q. (1996). Wawasan Al-Quran: Tafsir Tematik atas Pelbagai Persoalan Umat. Mizan Pustaka.
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir al-misbah. Jakarta: lentera hati, 2.
Shihab, M. Q. (2019). Wasathiyyah Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Lentera Hati Group.
shodiq, H. (t.t.). فتح البيان للقنوجي | 2:143 | الباحث القرآني. Diambil 16 Januari 2022, dari https://tafsir.app/fath-albayan/2/143
Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Jurnal Bimas Islam, 12(2), 323–348.
Syahrur. (1997). The Divine Text and Plurarism in Muslim Sosciety. Muslim Politics Report, 14, 3.
Syamsuddin, S. (t.t.). Klaim Kebenaran Agama yang Eksklusif Menurut Al-Qur’an: Aplikasi Pendekatan Ma ‘nā-cum-Maghzā pada QS 2: 111–113.
Umar, H. N. (2021). Islam Nusantara: Jalan panjang moderasi beragama di Indonesia. Elex Media Komputindo.
VIVA, P. V. M. B.-. (2020, Februari 12). Penolakan Rumah Ibadah Walau Sudah Ada IMB, Mengapa Bisa Terjadi? https://www.viva.co.id/berita/nasional/1262781-penolakan-rumah-ibadah-walau-sudah-ada-imb-mengapa-bisa-terjadi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Hadiana Trendi Azami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.