Melawan Arus Modernisasi: Eksistensi Islam Aboge di Desa Sumbersuko, Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.32939/islamika.v25i1.5106Abstract This study aims to understand how the Aboge Islamic community in Sumbersuko Village maintains its existence amid modernization, which tends to promote uniformity in religious practices. This research employs a qualitative approach with an ethnographic method. The researcher acts as the main instrument, and data were collected through in-depth interviews, participant observation, and documentation. The data were analyzed inductively through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The study focuses on three aspects: first, understanding Aboge Islam as a form of religious expression intertwined with local culture; second, exploring the function of the Aboge calendar as a timekeeping system rich in spiritual meaning and cultural identity; third, analyzing the practice of the collective tradition of Jumat Legi Night as a means of strengthening internal solidarity and building inclusive social relationships. The findings show that the Aboge Islamic community successfully preserves its traditions by developing adaptive strategies rooted in ancestral values while remaining open to wider social interaction. Their religious practices serve not only as cultural resistance but also as a unifying force in the midst of social change.
Downloads
References
Agustia, D. P. (2024). Law Of Attraction Pada Energi Kalam Qur’an. Tarbiyah Bil Kalam: Jurnal Pendidikan Agama Dan Sains, 8(1).
Amin, M. L. (2017). Eko-Sufisme Islam Aboge Masjid Saka Tunggal Cikakak Banyumas. Jurnal Penelitian, 14(2).
Anufia, B., & Alhamid, T. (2019). Instrumen Pengumpulan Data.
Chamadi, M. R., Kuntarto, K., & Musmuallim, M. (2022). Perubahan Sosiokultural Masyarakat Aboge dalam Perkembangan Era Digital. Matan: Journal of Islam and Muslim Society, 67–76.
Haryanto, J. T. (2015). Relasi Agama dan Budaya dalam Hubungan Intern Umat Islam. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 1(1).
Haryono, B., & Wijayani, Q. N. (2023). Riset Komunikasi Kualitatif Semiotika Makna dan Bentuk Perhitungan Weton pada Tradisi Pernikahan Adat Jawa Masyarakat DK. Gersapi, Kec. Tunjungan, Jawa Tengah. Jurnal Media Akademik (JMA), 1(1).
Indy, R., Waani, F. J., & Kandowangko, N. (2019). Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture.
Latif, F. A., Meiji, N. H. P., & Rozakiyah, D. S. (2022). Generasi Muda Islam Aboge Mempertahankan Ajaran Serta Hubungan Sosial Di Masyarakat Desa Leces. Jurnal Sosiologi Nusantara, 8(2), 177–196.
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151.
Mubaroq, H. (2022). Pelestarian Nilai-Nilai Lama di Tengah Perubahan Sosial: Studi Fenomenologi Penganut Aliran Islam Aboge (Alif Rebo Wage) di Desa Karanganyar Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo. J-ABDI: Jurnal P engabdian Kepada Masyarakat, 1(8), 1861–1872.
Musnandar, A., & Anggraini, D. E. (2022). Dakwah Kultural Melalui Tradisi Pemikiran Keluarga Muslim Aboge di Desa Wringinanom Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo.
Mutia, A. G., & Ginanjar, A. (2022). Eksistensi Islam Aboge di Tengah Perubahan Sosial di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 4(1), 56–62.
Muttaqin, U. I. (2017). Pewarisan Tradisi Dalam Pendidikan Keluarga Muslim Aboge Di Kabupaten Banyumas.
Nawawi, N. (2016). Tradisi Unggahan Sebagai Transformasi Agama, Sosial, dan Budaya (Studi Etnografi Komunitas Bonokeling di Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas). Jurnal Penelitian Agama, 17(2), 153–173.
Nurhamimah, S. A. (2017). Studi Analisis Pemikiran Ali SastramidjajaTentang Sistem Caka Dalam Penanggalan Sunda.
Nuzula, W. F., Jazilah, K., & Rahmawati, S. (2024). Pendampingan Simplifikasi Ruwah Dusun dalam Upaya Pelestarian Budaya di Desa Domas. Ta’awun: Jurnal Pengabdian, 3(1), 1–11.
Pahleviannur, M. R., Grave, A. De, Saputra, D. N., Mardianto, D., Sinthania, D., Hafrida, L., Bano, V. O., Susanto, E. E., Mahardhani, A. J., Amruddin, Alam, M. D. S., Lisya, M., & Ahyar, D. B. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif (F. Sukmawati, Ed.). Pradina Pustaka.
Restiviana, S. B. (2015). Pemahaman Peserta Didik Tentang Kearifan Lokal Islam Aboge dan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Karakter.
Sakirman, S. (2016). Islam Aboge dalam Tradisi Jawa Alastua. IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 14(2), 172–187.
Sodli, A. (2016). Dinamika Hubungan Antara Penganut Islam Aboge Dengan Umat Islam Lainnya Di Kabupaten Banyumas. International Journal Ihya"Ulum al-Din, 18(2), 235–252.
Sudirman, R. N., Subekti, A., & Rodafi, D. (2022). Analisis Hukum Islam dalam Penetapan Awal Tahun Baru Hijriyah dan 1 Syawal (Studi Kasus pada Komunitas Islam Aboge/ Alip Rebo Wage Dusun Krajan, Desa Keraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten jember, Jawa Timur). Jurnal Hikmatina, 4(2).
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Cet. 19). Alfabeta.
Sulaiman, S. (2013). Islam Aboge Pelestarian Nilai-Nilai Lama di Tengah Perubahan Sosial. Analisa Journal of Social Science and Religion, 20(1), 1–12.
Taufik, H. (2020). Konsep Keyakinan dan Ajaran Islam Komunitas Aboge di Desa Gelaman, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 10(2).
Wijaya, H. (2018). Analisis Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi). Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 3(1), 1–10.
Yaqin, H. (2018). Konstruksi Kearifan Lokal Islam Aboge di Probolinggo. Humanistika: Jurnal Keislaman, 4(1), 17–29.
Informan
Abdullah, Muhammad. Pemimpin Komunitas Islam Aboge Desa Sumbersuko. Wawancara Langsung. 5 Maret 2025.
Hasani. Salah Satu Anggota Komunitas Islam Aboge Desa Sumbersuko. Wawancara Langsung. 9 Maret 2025.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mutmainah Abdayillah, Ahmad Khumaidi, M. Inzah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.