Ritual Upa Upa Tondi Mandailing: Jejak Kultural dan Kritik Teologis Islam
DOI:
https://doi.org/10.32939/islamika.v25i1.5642Keywords:
Tradisi Upa Upa; Islamic Theology; Tradition; Social Theology.Abstract Upa Upa Tondi is a cultural tradition that is still preserved by Mandailing ethnic communities, but its suitability with Islamic aqidah needs to be reviewed. This tradition is believed to contain elements of spiritual support, but potentially contains values that are contrary to the principle of tawhid. The purpose of this study is to examine the meaning and implementation of the tradition and critically analyze it from the perspective of Islamic aqidah in order to find a balance point between cultural preservation and purity of faith. The research uses a qualitative method with a social theology approach, collecting data through observation and interviews with traditional and religious figures. The findings show that this tradition contains positive social values such as solidarity, empathy, and communal care. However, from an Islamic theological perspective, this practice requires critical evaluation to ensure it does not deviate from the principle of tawhid, especially regarding beliefs in spiritual elements not based on Islamic teachings. Therefore, a wise and educational approach is needed so that this tradition can continue to be preserved within the framework of pure Islamic values.
Downloads
References
Aripin, M. (2018). Mangupa Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam. Jurnal el-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan dan Pranata Sosial, 4(1), 48–60. https://doi.org/10.24952/el-qonuniy.v4i1.1826
Dewi, S. S. (2018). Kecerdasan Emosional dalam Tradisi Upa-Upa Tondi Etnis Mandailing. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 4(1), 79. https://doi.org/10.24114/antro.v4i1.10039
Dora, N. (2022). Kajian Kearifan Lokal Tradisi Marsattan/Mangupa (Meminta Keselamatan) Pada Masyarakat Mandailing Desa Gunung Malintang Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas. Ijtimaiyah Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 6(2), 50. https://doi.org/10.30821/ijtimaiyah.v6i2.7855
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Halim, F. (2013). Kajian krtitis terhadap pemikiran jiwa (al-nafs) dalam filsafat islam. Al Daulah, 1(2), 60–73.
Hambal, M. (2020). Pendidikan Tauhid dan Urgensinya Bagi Kehidupan Muslim. Tadarus, 9(1), 22–38. https://doi.org/10.30651/td.v9i1.5462
Harahap, S. A., & Dora, N. (2025). Formatif : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora Yayasan Salmiah Education Global International ( YSEGI ) Tradisi Upah-Upah Tondi Tradisi Penguat Semangat dalam Budaya Suku Mandailing. 1, 41–48.
Harun Al-Rasyid. (2001). Kesimpulnan Seminar Adat Mandailing (hal. 53–55).
Hasibuan, T. (2021). Simbol dan Makna dalam Ritual Upa-Upa Tondi: Kajian Antropologi Budaya. imbol dan Makna dalam Ritual Upa-Upa Tondi: Kajian Antropologi Budaya, 6(2), 88-1–2.
Lubis, R. (2020). Tradisi Upa-Upa Tondi sebagai Warisan Budaya Mandailing dalam Arus Modernisasi. Jurnal Warisan Budaya Nusantara, 5(1), 55–67.
M. Imam Ma’ruf, Mardhiah Abbas, I. S. (2021). Tradisi Suroan Masyrakat Jawa Desa Sidoharjo-1 Pasar Miring Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli erdag Ditinjau dari Aqidah Islam. Jurnal Pendidikan dan Pengadian Masyrakat, 1(1), 153–165.
M Ibnu Raja Amas Hasibuan. (2024). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Mangupa - Upa Dalam Resepsi Pernikahan Adat Batak Angkola. Uin Suska Riau.
Mhd. Syahminan, H. A. M., & Muary, R. (2024). Solidaritas praktisi kuda kepang pada komunitas jawa muslim di kelurahan terjun kecamatan medan marelan. SEMAR : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat, 2, 74–81.
Miranda Nainggolan. (2024). Analisis semiotika pada simbol upacara mangupa sebagai tradisi batak toba di kota duri provinsi riau. Universitas Sriwijaya.
Muallif. (2022, November). Akidah: Pengertian, Dalil, Tujuan, Metode dan Prinsipnya. Universitas Islam An Nur Lampung.
Nasution, M. (2022). Analisis Teologis terhadap Praktik Upa-Upa Tondi dalam Masyarakat Mandailing. Jurnal Pemikiran Islam dan Budaya, 8(1), 34–49.
Nurfitryani Siregar, Linamayasari siregar, I. S. (2024). Perspektif Hukum Islam terhadap Budaya Mangupa. Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora, 1(2).
Pandapo. (2005). Adat Budaya Mandailing Dalam Tantangan Zaman. medan : Forkala.
Panjaitan, N. A., Susanti, N., & Jailani, M. (2023). Dampak Implementasi Adat Pemberian Kain Serta Tepung Tawar Pada Tradisi Upah-Upah Upacara Pernikahan Terhadap Nilai Integrasi Sosial. Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains, 3(3), 138–144. https://doi.org/10.58432/algebra.v3i3.878
Qatrunnada. (2024). Makna Teologis Tradisi Mangupa Bagi Masyarakat Mandailing Di Desa Tanggabosi Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.
Rofina Istiqamah Nasution. (2016). Makna Simbolik Tradisi Upah-Upah Tondi Batak Mandailing Di Kota Pekan Baru. Jom Fisip, 3(2), 1–12.
Rukhmana, T. (2024). Memahami Sumber Data Penelitian Primer, Sekunder, Dan Tersier. Jurnal Edu Research : Indonesian Institute For Corporate Learning And Studies (IICLS), 5(3), 113–114.
Sari, L., & Tanjung, M. (2023). Keterkaitan Nilai-Nilai Adat Upah-Upah Tondi Dengan Bimbingan Konseling Islam Pada Etnis Batak Mandailing. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 6(2), 200. https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v6i2.2587
Siregar Sarifa Yuliani. (2024). Mangupa-upa Sebagai Sarana Untuk Membrikan Ungkapan Doa,Syukur, dan Harapan dalam Tradisi Masyarakat Batak Angkola di Kec. Padang Bolak. Kab. Padang Lawas Utara. Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 2(2).
Sutrisno, D. (2024). Metode Penelitian Sosial Budaya. Mutiara Intelektual Indonesia Press.
Tami, U. (2022). Tradisi Manjagit Paropa Masyarakat Mandailing Di dusun Lembah Jaya Desa Krueng Sikajanh Kabupaten Aceh Tamiang. SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan, 9(2), 194–204. https://doi.org/10.33059/jsnbl.v10i2.4617
Informan
Baharuddin. (2025). Hasil Wawancara Bersama Tokoh Adat Desa Huta Lombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten mandailing Natal.
Hamdan. (2025). Hasil Wawancara Bersama Tokoh Adat Desa Huta Baru Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten mandailing Natal.
Irwan. (2025). Hasil Wawancara Bersama BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Huta baru Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten mandailing Natal.
Syahrin. (2025). Hasil Wawancara Bersama Tokoh Adat Sipolu Polu Kecamatan Panyabungan Kabupaten mandailing Natal.
Suaib. (2025). Hasil Wawancara Bersama Masyarakat biasa Desa Huta Lombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten mandailing Natal.
Downloads
Published
Versions
- 2025-07-12 (3)
- 2025-07-12 (2)
- 2025-07-12 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abdul Bais, Mardhiah Abbas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.