Gairah Spiritual Kelompok Urban Sufisme di Tengah Maraknya Wabah Covid-19

Authors

  • M Nanda Fauzan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Aqidah Filsafat Islam

DOI:

https://doi.org/10.32939/islamika.v21i01.628

Abstract

Urbanisasi membawa pola spritiual baru yang khas bagi masyarakat perkotaan, dan berbeda dengan tipologi masyarakat desa. Julia Howell memperkenalkan temuannya yang berkaitan dengan karakter spiritual tersebut, dan disebut sebagai sufisme urban. Yang menarik, temuan tersebut seolah membuktikan bahwa gejala spiritual selalu bermutasi di tiap zaman dan sejalan dengan masalah mutakhir. Urban sufisme lahir sebagai jawaban atas merebaknya industrialisasi di wilayah perkotaan. Artikel ini dibuat untuk menggambarkan sejauh mana pola negosiasi dan gairah spiritual masyarakat perkotaan di tengah merebaknya wabah Covid-19. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan metode kualitatif, dengan proses pengumpulan data berupa kajian pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa akses terhadap informasi dan komunikasi justru menjadi privilage yang membuat masyarakat ini akan tetap bisa melangsungkan aktivitas keagamaan mereka di ranah virtual.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dwyer dkk. Faith and Suburbia: Secularisation, Modernity and the Changing Geographies of Religion in London’s Suburbs. (Transactions of the Institute of British Geographers, 2013).

Greenway, R. S., and Monsma, Cities: Missions New Frontier. (Baker Books, 1989).

Julia Day Howell, Introduction, Sufism and Neo-Sufism in Indonesia today. (Review of Indonesian and Malaysian Affairs, vol. 46, no. 2, 2012).

Julia Howell, Sufism and the Indonesian Islamic Revival. (The Journal of Asian Studies, 2001).

Karta C Geertz, Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa (Pustaka Jaya, 1981).

Ken Miichi, Urban Sufi and politics in contemporary Indonesia: the role Of dhikr associations in the anti-‘Ahok’ rallies,( South East Asia Research, 2019).

Kong, ‘Geography and Religion: Trends and Prospects’, (Progress in Human Geography, 1990).

Luthfi Makhasin, Urban Sufism, Media and Religius Change in Indonesia. (Ijtimā’iyya, Vol. 1, No.1, September 2016).

Martin van Bruinessen, Saint, Politicans and Sufi Bureaucrats: Mysticism and Politicks in Indonesia’s New Order, dalam buku Sufism and The Modern in Islam. (I.B.Tauris & Co Ltd, London, 2007).

Modood, ‘The Place of Muslims in British Secular Multiculturalism. (Oxford: Lexington Books, 2007).

Mohamad Hudaeri, Tasbih dan Golok; Kedudukan dan Peran Kiyai dan Jawara di Banten. Al-qalam Vol. 20, No. 98, 99 (Juli – Desember 2003).

O’Fahey, DS and Radtke, ‘Neo-Sufism Reconsidered’, (DDe Islam, 1993).

Plato, Theaetetus – Sophist, diterjemahkan oleh H. N. Fowler. (London: W. Heinemannand G. P. Putnam’s Sons, 1921).

Porter, Unlearning the Colonial Cultures of Planning. (Aldershot: Ashgate, 2010)

Rubaidi, Reorientasi Ideologi Urban Sufism di Indonesia Terhadap Relasi Guru dan Murid dalam Tradisi Generik Sufisme Pada Majelis Shalawat Muhammadiyah Surabaya. (Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 2015).

Randolph Hester, Design for Ecological Democracy. (Cambridge: MIT Press, 2006).

https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200512172711-20-502632/fpi-kritik-keras-ide-menag-fachrul-razi-soal-relaksasi-masjid.

https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/08/27/17093851/update-27-agustus-tambah-820-kasus-Covid-19-di-jakarta-tertinggi-selama.

Downloads

Published

2021-08-25

How to Cite

Fauzan, M. N. (2021). Gairah Spiritual Kelompok Urban Sufisme di Tengah Maraknya Wabah Covid-19. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 21(01), 62–75. https://doi.org/10.32939/islamika.v21i01.628