MIGRASI MASYARAKAT INDROPURO KE NAGARI AIR BANGIS (1990-1999)

Abstract

Tulisan ini fokus membahas mengenai migrasi masyarakat Indropuro ke Nagari Air Bangis pada tahun 1990-1999. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan latar belakang dan proses migrasi masyarakat Indropuro ke Nagari Air Bangis. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahap yang pertama ialah pengumpulan sumber (Heuristik), yang dapat dibedakan menjadi sumber primer dan sekunder. Hasil dari penelitian menunjukan latar belakang terjadinya migrasi masyarakat Indropuro ke Nagari Air Bangis pada gelombang pertama terjadi karena keluarga kerajaan dijajah oleh bangsa Belanda sehingga raja dan hamba sahaya akhirnya mencari daerah baru, setelah beberapa tahun maka migrasi terjadi lagi pada tahun 1990, migrasi ini dilakukan oleh masyarakat umum biasa dengan jumlah 25 orang, migrasi pada tahun ini disebabkan karena faktor ekonomi yang semakin sulit, ini disebabkan karena pekerjaan mereka petani dan berkebun dengan jangka panjang, lalu migrasi juga terjadi pada gelombang ketiga pada tahun 1999 dengan jumlah migrasi sebanyak 42 orang, migrasi gelombang ketiga ini terjadi karena faktor ekonomi serta dilatarbelakangi oleh berita saudara yang lebih dulu melakukan migrasi ke Nagari Air Bangis, yang sukses sehingga mendorong minat untuk mereka datang ke Nagari Air Bangis.