Dinamika Tarekat Syatariyah dan Dampaknya Terhadap Keagamaan Masyarakat Sanggaran Agung Kabupaten Kerinci

  • Sahela Sahela IAIN Kerinci
  • Jamal Mirdad IAIN Kerinci

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui perubahan dari taraket Syatariyah di Tengah Masyarakat Sanggarang Agusng serta apa saja penyesuaian yang dilakan, sehingga berdampak kepada meningkatnya kehidupan keagamaan Masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena ditangah masyarakat dalam pengajian tasawuf dan tarekat cukup sulit untuk dipahami dan dimengerti oleh masyarakat karena ajaran tasawuf dan tarekat menggunakan bahasa dan istilah yang membutuhkan pemahaman yang   mendalam, hal ini dianggap merepotkan bagi sebagian masyarakat. Ada dua persoalan yang dibahas yaitu dinamika tarekat syatariyah dan dampaknya terhadap kehidupan keagamaan Masyarakat.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru dan jamaah tarekat Syatariyah. Temuan penelitian bahwa bentuk ajaran yang terjadi pada tarekat Syatariyah sebagai media dakwah  di desa sanggaran agung bahwa ajaran yang bersifat praktis (amali), yaitu berupa zikir, zikir sendiri dibagi kepada empat tingkatan : pertama zikir jali dengan tujuan mensucikan tubuh lahir, kalimatnya la ilaha illa allah yang kedua zikir khafi tujuan untuk mensucikan kerajaan hati kalimatnya allah, allah, ketiga zikir sirri faedahnya mensucikan nyawa kalimatnya hu allah dan keempat zikir maiysuri faedahnya mensucikan ruhani kalimatnya allah hu. Dengan adanya beberapa penyesuaian, Masyarakat sangat antusias untuk belajar dan mengamalkan ajarah tarekat yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.
CROSSMARK
Published
2024-02-05
DIMENSIONS
Section
Articles