ISRAILIYYAT DALAM KISAH ZULKARNAIN

  • Yoga Felascho IAIN Kerinci
  • Zakiar IAIN Kerinci
  • Suriyadi IAIN Kerinci
Keywords: Israiliyyat, Kisah, Zulkarnain

Abstract

Artikel ini membahas tentang Israilliyyat dalam kisah Zulkarnain dilihat dalam perpektif tafsir Ibnu Katsir. Persoalan Israiliyyat menjadi isu penting bagi mufassir modern. Sebab Israiliyyat tidak hanya berkaitan dengan aspek teologis Islam yang mengklaim sebagai agama yang sempurna, sehingga tidak perlu lagi merujuk pada ajaran-ajaran Yahudi dan Nasrani, juga pernyataan al-Quran yang menyatakan kedua kelompok itu telah melakukan penyimpangan terhadap kitab suci mereka, tetapi juga Israiliyyat pada umumnya berisi khurafat- khurafat yang merusak akidah umat Islam. Israiliyyat merupakan kisah-kisah yang berasal dari Ahli Kitab yang menjelaskan nas-nas al-Quran dan Hadis. Israiliyyat dapat berupa kisah- kisah atau yang lainnya, serta dapat sejalan dan dapat pula tidak sejalan dengan Islam. Namun perlu diingat pada umumnya Israiliyyat berisi cerita-cerita dan dongeng-dongeng buatan non muslim yang masuk ke dalam Islam. Dan ulama-ulama sepakat bahwa sumber utama Israiliyyat adalah ajaran Yahudi dan Nasrani, sebagaimana tercermin dari kata Israiliyyat itu sendiri. Sejauh ini para pengamat tafsir menempatkan Ibnu Katsir yaitu mufassir yang menggunakan corak bil ma’tur dalam kitab tafsirnya. Dan beliau menyikapi kisah kisah Israiliyyat yang masuk dalam tafsir al-Qur’an dengan bijaksana dan dengan pengamatan yang imiah.

Downloads

Download data is not yet available.
CROSSMARK
Published
2021-06-30
DIMENSIONS
Section
Articles