TERAPI KELUARGA VIRGINIA SATIR DALAM MENCEGAH PERCERAIAN
Abstrak Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Proses penyatuan kedua insan ini terkadang diwarnai dengan permasalahan, mulai dari permasalahan yang sederhana hingga yang kompleks dan rumit hingga berujung pada perceraian. Banyak hal yang dilakukan agar tidak timbul masalah dalam rumah tangga; salah satunya dengan melakukan konseling keluarga dengan pendekatan keluarga dari Virginia Satir. Model satir adalah pendekatan berbasis kekuatan yang berfokus pada pemberdayaan pertumbuhan manusia. Tujuan terapi Satir adalah untuk menciptakan pengalaman baru. Sehingga diyakini mampu mengatasi berbagai masalah penyebab perceraian dalam rumah tangga
Unduhan
Referensi
Asyhabuddin, A. (2012). Harmonisasi Keluarga Melalui Komunikasi Setara: Model Terapi Keluarga Virginia Satir. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 6(1). https://doi.org/10.24090/komunika.v6i1.335
Azizah, L. (2012). Analisis Perceraian dalam Kompilasi Hukum Islam. Al-'Adalah, 10(2), 415-422.
Banmen, J. (2002). The Satir model: Yesterday and today. Contemporary Family Therapy, 24(1), 7–22. https://doi.org/10.1023/A:1014365304082
Corey, G. (2005). Teori dan praktek dari konseling dan psikoterapi. ERESCO.
Dariyo, A., & Esa, D. F. P. U. I. (2004). Memahami psikologi perceraian dalam kehidupan keluarga. Jurnal Psikologi, 2(2), 94-100.
Eshun, I., Golo, H. K., & Dankwa, S. (2019). Livelihood strategies and outcomes of fisher folk in selected rural coastal communities in Ghana. Journal of Culture, Society, and Development, 48, 35-45.
Esti, V., Waileruny, S., & Karo, R. P. P. K. (2021). Upaya Pencegahan Perceraian di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Teori Keadilan Bermartabat. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 9(1), 605–624. http://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/212
Fitria, L., Neviyarni, N., & Syukur, Y. (2021). Peran Konseling Keluarga Dalam Mencegah Perceraian. Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(1), 58. https://doi.org/10.31604/ristekdik.2021.v6i1.58-63
Juliawati, D. (2017). Studi Kasus Terhadap Mahasiswa yang Menikah Saat Menempuh Masa Kuliah. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(2), 43-49.
Kepler, A., Henderson, A., & Williams, M. (2015). Marital Satisfaction: The Impact of Premarital and Couples Counseling. Social Work Master’s Clinical Research Papers. 466. https://ir.stthomas.edu/ssw_mstrp/466
Koca, D. A. (2017). Spirituality-based analysis of Satir family therapy. Spiritual Psychology and Counseling, 2(2), 121-142. https://doi.org/10.12738/spc.2017.2.0027
Mintarsih, W. (2013). Peran Terapi Keluarga Eksperiensial dalam Konseling Anak untuk Mengelola Emosi. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 8(2), 291-310.
Nurhalisa, R. (2021). Tinjauan Literatur: Faktor Penyebab dan Upaya Pencegahan Sistematis Terhadap Perceraian. Media Gizi Kesmas, 10(1), 157. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i1.2021.157-164
Sakata, K., & McKenzie, C. R. (2011). Social security and divorce in Japan. Mathematics and Computers in Simulation, 81(7), 1507-1517.
Santoso, S. (2016). Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum Islam dan Hukum Adat. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 7(2), 412-434.
Satir, V., Banmen, J., Gerber, J., & Gomori, M. (1991). The Satir Model. Science and Behavior Books.
Tam, E. P. (2006). Satir model of family therapy and spiritual direction. Pastoral Psychology, 54, 275-287.
Willis, S. S. (2013). Konseling Keluarga.(3rd ed.). Alfa beta.
Yandri, H., & Juliawati, D. (2018). Profile of the problem of the adolescent with parents as Indonesian migrant workers. Konselor, 7(4), 160-165.
Yıldırım, N. (2017). Virginia Satir’s Family Education and Therapy Model. International Journal of Social Science Studies, 5(12), 72. https://doi.org/10.11114/ijsss.v5i12.2778
Yıldırım, N. (2021). The Updating in Satir’s Family Therapy Model. European Journal of Multidisciplinary Studies, 6(2), 9-19.
Zartler, U., Wilk, L., & Kränzl-Nagl, R. (2002). The Causes of Divorce/Separation and its Effects on Children, Women and Men. Australian Research Project, 1-4.
Hak Cipta (c) 2023 Ninil Elfira
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
