Persepsi Orang Tua terhadap Remaja Putus Sekolah
Abstract The number of teenagers who drop out of school in Jorong Kampung Baru, South Solok Regency is not only from the teenagers themselves but also from their parents. This is caused by the lack of attention, the poor response of parents to adolescents who go to school and the encouragement from parents to continue their children's education to a higher level. The objectives to be achieved in this study are to describe parents' perceptions of education, parents' perceptions of teenagers dropping out of school and the factors of teenagers dropping out of school. This study uses field research methods, in the form of descriptive field research. The informants of this study were parents of high school dropout teenagers in Jorong Kampung Baru, South Solok Regency. The data was obtained through observation and in-depth interviews
Downloads
References
Ahmadi, A. (1997). Ilmu Sosial Dasar.Jakarta: Rineka Cipta
Ahmadi, A. (2002). Psikologi Sosial, Jakarta: PT Rineka Cipta
Arikunto, S. (1998). Proses penelitian: (suatu pendekatan praktek), Jakarta: Rineka Cipta
Budiman, N. (2001).Pendidikan dalam Persepektif Al-Qur’an, Cet.I, Jakarta: Madani Press
Dalyono, M. (2005). Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Daradjat, Z., et al. (1992). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara
Herri, P., et al. (1020). Pengantar Psikologi Dalam Keperawatan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Juliawati, D. (2017). Studi Kasus Terhadap Mahasiswa yang Menikah Saat Menempuh Masa Kuliah. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(2), 43-49.
Kartono, K. (1981). Patologi sosial, Jakarta : Rajawali Pers
Kartono, K. (1989). Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Lestari, S. (2013). Psikologi Keluarga, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Meleong, L. J. (2010). metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Rosda Karya
Mifta, T. (2007). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Raja Grafinda Persada
Muhadjir, N. (1993). Sosiologi Pendidikan, Yogyakarta: Rike Sarasin.
Nasution, S. (2000). Didaktik Asas Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Nasution, T. (1984). Problema Kenakalan Anak-anak Remaja, , Bandung: PT Armico
Nata, A. (1997). Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu
Puskosumwarno, S. (1994). Bimbingan Dan Konseling Keluarga, Yogyakarta: Menara Mas Offset.
Rahman, A. A. (2013). Psikologi Sosial, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Rahman, J. (2009). Psikologi Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Ruslan, R. (2008). Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, Jakarta: PT Grafindo Persada
Sarwono, S. (2010). Pengantar Psikologi Umum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Simanjuntak, et al. (1995). Pendapatan Perkapita Nasional. Jakarata; Fakultas Ekonomi UI.
Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Sobur, A. (2003). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Soekanto, S. (2004). sosiologi keluarga, Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Tim Penyusun. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Padang: IAIN Imam Bonjol Padang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Usa, M dan Wijdan, A. (1997) Pemikiran Islam dalam Peradaban Industrial, Yogyakarta: Aditya Media
Usman, H., et al. (2009). Metodologi penelitian sosial 2. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Walgito, B. (1987). Psikologi Sosial. Yogyakarta
Wikipedia Indonesia, “Pendidikan Formal,” artikel dikutip pada 19 Oktober 2020 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_formal
Yandri, H., & Juliawati, D. (2018). Profile of the problem of the adolescent with parents as Indonesian migrant workers. Konselor, 7(4), 160-165
Copyright (c) 2021 Nofrialdi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.