Filosofi Tari Ngagah Imau Pada Festival Kerinci

  • Ahmad Nanda Kevin Samudra IAIN Kerinci
  • Padli Rahman IAIN Kerinci
  • Andini Andini IAIN Kerinci
  • Jamal Mirdad IAIN Kerinci
Keywords: Filosofi, tari ngagah harimau, Festival Kerinci

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang Tari ngagah imau Kelahiran tari seiring dengan kehadiran manusia di dunia ini sejak kelahirannya hingga kini tari tetap hidup karena memiliki fungsi di masyarakat. Tari dan masyarakat tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena tari lahir dari sebuah kebutuhan. Kebutuhan yang berkaitan dengan religi, hiburan, maupun estetika adat istiadat atau tradisi lainnya, Berawal dari itu Harun Pasir memulai aktivitasnya dibidang seni, dengan berbekal bakat dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, tari ciptaan Harun Pasir salah satunya adalah Tari Ngagah Imau. Tari ini pernah ditampilkan pada Festival Danau Kerinci pada tahun 1980, festival ini merupakan ajang promosi wisata dan ajang promosi berbagai peninggalan sejarah serta atraksi budaya masyarakat Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif yang meliputi studi pustaka, observasi dan wawancara adapun hasil dari penelitian ini adalah Tari Ngaggah Harimau dahulu nya adalah berawal dari ritual atau persembahan roh harimau yang mati bagi masyarakat Kerinci harimau adalah makhluk, karismatik yang di percaya sebagai titipan nenek moyang untuk menjaga hutan.

Downloads

Download data is not yet available.
CROSSMARK
Published
2024-05-22
DIMENSIONS