Manajemen Pembinaan Santri Sebagai Pelopor Da'i Di Pondok Pesantren Hataska Kabupaten Kerinci

Abstract

Artikel ini membahas tentang penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Hataska. Pondok ini adalah lembaga pendidikan yang memadukan kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan(DEPDIKBUD) dengan kurikulum Departemen Agama (DEPAG), ini sejalan dengan tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, serta kecerdasan dan salah satu dari tujuan Pondok Pesantren Hataska adalah untuk mencetak para santri menjadi seorang da’i yang handal sesuai dengan tuntutan zaman saat ini. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi untuk mendapatkan dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini mengemukakan fungsi dari manajemen yaitu POAC yang meliputi: perencanaan program, yakni membuat jadwal kegiatan sehingga melahirkan program jangka pendek, menengah, dan panjang serta melalui kegiatan Muhadhoroh kemudian menentukan pembimbing, dan membuat materi kegiatan, lalu menentukan pembagian peran dalam pembinaan da’i dari penanggung jawab, kordinator dan pemateri, dilanjutkan dengan penggerakan sumber daya manusia  yang ada di Pondok Pesantren Hataska dalam proses pembinaan da’i mulai dari pembina da’i, ustad dan ustadzah,organisasi Pondok (OPPH), dan santri. Terakhir melakukan evaluasi dan penilaian program pembinaan da’i.