Sejarah dan Peran Perpustakaan Dalam Konteks Peradaban Islam dan di Indonesia
Kata Kunci:
Sejarah; Perpustakaan; Islam; Budaya; Indonesia.
Abstrak Perpustakaan di Indonesia sudah ada sejak zaman Majapahit, yang kemudian sejalan dengan naik turunnya sejarah Indonesia. Perkembangan perpustakaan pada masa tersebut telah ditandai dengan adanya perpustakaan kerajaan yang dibudidayakan lebih religius dan feodalistik.Tujuan penulisan artikel ini untuk menggambarkan perkembangan perpustakaan baik di Indonesia dan Peradaban Islam dengan menggunakan metode studi pustaka. Pada masa penjajahan Belanda, perpustakaan digunakan sebagai wahana untuk melaksanakan pendudukan. Surutnya Perkembangan pesat perpustakaan di Indonesia terjadi pada masa Jepang. Kemudian, beberapa tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Perpustakaan di Indonesia mengalami perkembangan secara bertahap. Pada masa Orde Baru, pembangunan Perpustakaan merupakan salah satu sub pembangunan yang tertuang dalam REPELITA (Rencana Pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan). Sejarah pertumbuhan dan perkembangan perpustakaan pada masa klasik menjadi lambang kebanggaan para khalifah (pemegang kekuasaan) yakni di wilayah kekuasaan Islam, baik di kota besar maupun kecil. Adapun peran perpustakaan pada masa peradaban Islam, antara lain sebagai: (1) Pusat belajar atau learning center; (2) Pusat penelitian. Peran perpustakaan sebagai pusat penelitian lebih dirasakan pada masa awal peradaban Islam; (3) Pusat penerjemahan. Perpustakaan pada masa kejayaan Islam menjadi jembatan bagi kebudayaan yang berbeda. Salah satu wujud peran tersebut adalah ketika banyak buku-buku atau karya penulisan berbahasa Yunani, Persia, dan yang lainnya dialihbahasakan ke dalam bahasa Arab.
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2024-02-05
DIMENSIONS
Terbitan
Bagian
Articles
Hak Cipta (c) 2023 Fitri Handayani, Aulia Dwinda Prayera, Edi Safrul
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.