Rekontruksi Konsep Bai’ Al-’Inah dan Relevansinya terhadap Pengembangan Produk Keuangan Syariah Modern
Abstract
Bai' al-'Inah is a concept in muamalah fiqh that still causes incidents, especially in modern sharia financial practices. Formally, this transaction takes the form of two valid sale and purchase contracts, but substantially it is often seen as resembling an interest-bearing loan, thus potentially containing elements of usury. This study aims to analyze Bai' al-'Inah comparatively between the views of classical scholars, especially Imam al-Syafi'i in al-Umm and Ibn Taymiyyah in Majmū' al-Fatāwā, and contemporary fatwas of the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI), especially Fatwa No. 04/DSN-MUI/IV/2000 and Fatwa No. 31/DSN-MUI/VI/2002. This study uses a qualitative method with a library research approach, through thematic analysis of relevant classical and contemporary literature. The results of the study indicate that Imam al-Syafi'i tends to allow Bai' al-'Inah formally as long as the pillars and conditions of the contract are fulfilled without any hidden conditions, while Ibn Taymiyyah firmly rejects the practice of being divided because it is a usury that deviates from the maqasid al-syariah. Meanwhile, the DSN-MUI implicitly rejects Bai' al-'Inah in Islamic financial practices in Indonesia, although in certain contexts it allows mechanisms that resemble Bai' al-'Inah on the basis of greater public interest considerations. This study confirms that Bai' al-'Inah is not only a matter of formal legality, but also a moral, social, and ethical issue in the Islamic financial system. Thus, the development of modern Islamic finance should not stop at the formal fulfillment of the contract, but also focus on containing the maqasid al-syariah in order to realize justice and economic welfare.
Downloads
References
Al-Husain, A. S. (2021). Bank Syariah Indonesia: Tantangan dan Strategi dalam Mendorong Perekonomian Nasional. Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Dan Strategi, 8(3), 19–24.
Antonio, Muhammad S. (2018). Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Gema Insani.
Bachtiar, B. (2018). Metode Penelitian Hukum. Unpam Press.
Beritasatu.com. (2021). BSI Harap Bisa Berkontribusi Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional.
Fiqri, A. A. A., Azzahra, M. M., Branitasandini, K. D., & Pimada, L. M. (2021). Peluang dan Tantangan Merger Bank Syariah Milik Negara Di Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19. El Dinar, 9(1), 1–18. https://doi.org/10.18860/ed.v9i1.11315
Ghozali, M., Kamri, N. B., & Khafid, M. A. Z. (2022). The Merger of Indonesian Islamic Banks: Impact on the Islamic Economy Development. Al-Iktisab: Journal of Islamic Economic Law, 6(1), 23–39. https://doi.org/10.21111/al-iktisab.v6i1.7551
Irawan, H., Dianita, I., & Salsabila Mulya, A. D. (2021). Peran Bank Syariah Indonesia Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Jurnal Asy-Syarikah: Jurnal Lembaga Keuangan, Ekonomi Dan Bisnis Islam, 3(2), 147–158. https://doi.org/10.47435/asy-syarikah.v3i2.686
Ja’far, A. K. (2016). Peluang dan Tantangan Perbankan Syariah di Indonesia. Asas: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 8(2). https://doi.org/10.24042/asas.v8i2.1246
Karim, A. (2001). Ekonomi Islam: Suatu Kajian Kontemporer. Gema Insani Press.
Kontan.co.id. (2021). Teken kesepakatan, drama Jusuf Hamka dan sindikasi bank syariah berakhir.
Kurniasari, E. (2021). Prospek Masa Depan Bank Syariah di Indonesia Pasca Pemergeran Bank-Bank Syariah BUMN. Rechtenstudent, 2(1), 35–45. https://doi.org/10.35719/rch.v2i1.52
Lokadata.id. (2020). Melihat pro kontra merger bank syariah BUMN.
Lubis, P. P. (2020). Margin Bank Syari’ah Lebih Mahal. Nahdatul Iqtishadiyah Jurnal Perbankan Syariah, 1(1), 1–19.
Mahargiyantie, S. (2020). Peran Strategis Bank Syariah Indonesia Dalam Ekonomi Syariah Di Indonesia. Jurnal Al-Misbah, 1(2), 199–208.
Media Internal Kementerian BUMN. (2021). BSI dan Masa Depan Keuangan Syariah Indonesia. Kementerian BUMN.
Merdeka.com. (2022). OJK Ingin Bank Syariah di Indonesia Lebih Kompetitif, Bagaimana Caranya?
Munandar, A., Risanti, I. D., & Aygarini, S. (2022). Peluang dan Ancaman Penggabungan Bank SYariah dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. Finansia: Jurnal Akuntansi Dan Perbankan Syariah, 5(1), 85–92.
Mursal. (2017). Helah dan Hybrid Contracts (Al-’Ukud Al-Murakkabah) Pada Produk Keuangan Syari’ah Perspektif Fiqh muamalah. Jurnal Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 17, 41–55. https://doi.org/https://doi.org/10.32939/islamika.v17i2.206
Nasution, A. W. (2019). Analisis Faktor Kesadaran Literasi Keuangan Syariah Mahasiswa Keuangan Dan Perbakan Syariah. Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah, 7(1), 40–63. https://doi.org/10.21043/equilibrium.v7i1.4258
Noegroho, I. (2017). Merger Merupakan Tantangan atau Peluang Bagi Perekonomian Indonesia. Jurnal Penelitian EKonomi Dan Akuntansi, 2(3), 541–552.
Nugroho, L., Utami, A. D., & Sukmadilaga, C. (2022). Analisa Ketahanan dan Stabilitas Bank Syariah yang Melakukan Merger. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 10(2), 189–207. https://doi.org/10.33059/jmk.v10i2.3978
Nurlani, M. (2022). Pembaharuan Sistem Perbankan Syariah Indonesia Dalam Menghadapi Arus Ekonomi Global. Solusi, 20(2), 173–187. https://doi.org/10.36546/solusi.v20i2.572
Nursyamsiah, T., & Kayadibi, S. (2012). Application of Bay‘ al-‘Inah in Islamic Banking and Finance: From the Viewpoint of Siyasah Shar‘iyyah. Conference Paper, 1–19. Retrieved from https://www.researchgate.net
Otoritas Jasa Keuangan. (2019). Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah. Otoritas Jasa Keuangan dan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia.
Pertiwi, H., & Ibnu, A. R. (2021). Analisis Pengaruh Merger Bank Syariah Indonesia (BSI) terhadap Switching Behavior Nasabah diluar Pengguna BSI. Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah, 7(2), 92–97. https://doi.org/10.30997/jn.v7i2.4492
Pikahulan, R. M., Andini, O. G., & Pradana, S. A. (2022). Konsekuensi Hukum Pelaksanaan Merger Pada Bank Syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tanjungpura Law Journal, 6(2), 179–194. https://doi.org/10.26418/tlj.v6i2.52245
Siregar, E. S., & Sissah, S. (2021). Analisis Dampak Kebijakan Merger Dalam Pengembangan Bank Syariah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, Akuntansi Dan Perbankan (JESKaPe), 5(1), 16–24. https://doi.org/10.52490/jeskape.v5i1.1136
Sulistiyaningsih, N., & Shultan, S. T. A. (2021). Potensi Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam Upaya Peningkatan Perekonomian Nasional. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaruan Hukum Islam, 24(1), 33–58. https://doi.org/10.15642/alqanun.2021.24.1.33-58
Sultoni, H., & Mardiana, K. (2021). Pengaruh Merger Tiga Bank Syariah Bumn Terhadap Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syari’ah & Bisnis Islam, 8(1), 17–40.
Supriyanto, D., & Aulia, S. N. (2021). Prospek dan Tantangan Bank Syariah Pasca Merger (Bank Syariah BNI, BRI dan Mandiri). Banking and Management Review, 10(1), 1410–1424. https://doi.org/10.52250/bmr.v10i1.388
Suretno, S., & Yusuf, R. (2021). Mahalnya Pembiayaan di Bank Syariah. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 5(2), 179–192. https://doi.org/10.30868/ad.v5i02.1679
Suryana, S. (2010). Metode Penelitian Metode Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Buku Ajar perkuliahan Universitas Pendidikan Indonesia.
Syafrida, I., & Aminah, I. (2015). Faktor Perlambatan Pertumbuhan Bank Syariah Di Indonesia Dan Upaya Penanganannya. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 12(1), 7–20. https://doi.org/10.32722/eb.v14i1.753
Syahputra, A. (2021). Kondisi Ekonomi Syariah di Indonesia Pasca Mergernya Bank Syariah BUMN. Jurnal Ekonomi Syariah, Akuntansi Dan Perbankan (JESKaPe), 5(1), 90–106. https://doi.org/10.52490/jeskape.v5i1.1237
Schryen, G. (2015). Writing Qualitative IS Literature Reviews Guidelines for Synthesis, Interpretation, and Guidance of Research. Communications of the Association for Information Systems, 37(12), 286–325. https://doi.org/10.17705/1CAIS.03712
Sawari, M. F. M., Nik Abdullah, N. A., Mat Jubri @ Shamsuddin, M., & Abdul Aziz, A. (2018). Issues of Bai’ al-‘Inah in the Contemporary Islamic Financial Products and Its Solutions According to the Shariah Principles. South East Asia Journal of Contemporary Business, Economics and Law, 15(5), 99–107. https://seajbel.com/wp-content/uploads/2018/06/SEAJBEL15_231.pdf
Ulfa, A. (2021). Dampak Penggabungan Tiga Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(2), 1101–1106.
Wanzah, A. T., Hamang, N., & Rusnaena. (2022). Bai’inah Menurut Imam Syafi’i dan Relevansinya dengan Akad Perbankan Syariah. Banco: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 4(November), 84–93. https://doi.org/10.12345/banco.v4i1.2650
Zaharias, B. M., & Pradipta, H. (2016). Penaksiran Dampak Merger Dan Akuisisi Terhadap Efisiensi Perbankan, Analisis Sebelum Dan Setelah Merger Dan Akuisisi. JEP: Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 24(2), 85–95. https://doi.org/10.14203/JEP.24.2.2016.85–95
Copyright (c) 2025 Tegar Efrizal, Muhamad Zen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



