THAWAF IFADHAH BAGI PEREMPUAN HAID

  • Wisnarni Wisnarni
Keywords: Thawaf, Haid dan Hukum Islam

Abstract

Pelaksanaan tawaf ifadhah harus dilakukan dalam keadaan suci. Sehingga Nabi saw. melarang wanita haid melaksanakan tawaf. Terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama dalam menanggapi hal ini, pertama menurut jumhur wanita yang mengalami haid ketika musim haji harus menunggu hingga suci untuk dapat melaksanakan tawaf ifadhah.  Kedua  ulama mazhab hanafi berpendapat bahwa suci akan merupakan syarat sah tawaf ifadhah, sehingga diperbolehkan bagi wanita haid untuk melaksanakan tawaf dengan catatan harus menimpalinya dengan membayar dam.

Downloads

Download data is not yet available.
CROSSMARK
Published
2022-02-22
DIMENSIONS
How to Cite
Wisnarni, W. (2022). THAWAF IFADHAH BAGI PEREMPUAN HAID. Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 6(2), 19–30. https://doi.org/10.32694/qst.v6i2.1226