Diskon Vonis Mati: Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Putusan Mahkamah Agung tentang Kasus Ferdy Sambo

  • Andes Robensyah Universitas Andalas
  • Yaswirman Yaswirman Universitas Andalas
  • Nani Mulyati Universitas Andalas
Keywords: Death Penalty, Ferdy Sambo, Life Sentence, Qishash, Supreme Court

Abstract

The Supreme Court of the Republic of Indonesia, in its ruling, declared the rejection of the cassation filed by Ferdy Sambo concerning the premeditated murder case against him. However, simultaneously, the cassation decision corrected the death penalty imposed by the South Jakarta District Court to a life imprisonment sentence. This research aims to elucidate the considerations of the Supreme Court judges from the perspectives of positive law and Islamic law. The study employs a normative-empirical juridical approach and analyzes Islamic criminal law aspects. Data sources include the rulings of the South Jakarta District Court, the Jakarta High Court, and the Supreme Court. The findings indicate that some aspects of the Supreme Court cassation ruling are relevant to Islamic criminal law, while others are not. Aspects relevant prioritize considerations of prevention, rehabilitation, and eliciting remorse from the defendant. On the other hand, considerations related to the defendant's services and social history towards the state are irrelevant to Islamic law, as these aspects are not part of a criminal act.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, R. F., Arum, R. A. S., Azalia, N. L., & Adam, R. (2022). Pidana Mati Dalam Hukum Nasional Menurut Perspektif Hukum Islam Dan Hak Asasi Manusia. Al-Hakam Islamic Law & Contemporary Issues, 3(2), 54–60.

Almer Paususeke. (2018). Alasan Pengajuan Kasasi Dalam Praktek. Lex Crimen, VII(8), 141–148.

Ariyanti, V. (2019). Kebebasan Hakim Dan Kepastian Hukum Dalam Menangani Perkara Pidana Di Indonesia. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 4(40), Hlm.166-167.

Ayusriadi, Razak, A., & Muh. Arifin Hamid. (2018). Perspektif Hukum Islam Terhadap Hukuman mati Berdasarkan Undang-Undang Terkait Hak Asasi Manusia di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum2, 7(226–245).

Basri, H. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Berdasarkan Sistem Peradilan Pidana Indonesia. SIGn Jurnal Hukum, 2(2), 104–121. https://doi.org/10.37276/sjh.v2i2.90

Dennia Gracia Angelica. (2021). Penjatuhan Pidana Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan (Putusan Mahkamah Agung Nomor 22PK/PID/2017). Universitas Narotama Surabaya.

Diningrum, W., & Taun. (2023). Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Putusan Perkara Pidana Mati Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Pada Anak ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 5642 K / Pid . Sus / 2022 ). Journal of Social Science Research, 3(2), 3211–3223.

Hakim, M. R. (2018). Tafsir Independensi Kekuasaan Kehakiman Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi / Interpretation of Judicial Power Independence in Constitutional Court Decisions. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 7(2), 279. https://doi.org/10.25216/jhp.7.2.2018.279-296

Hoesein, Z. A. (2013). Lembaga Peradilan Dalam Perspektif Pembaruan Hukum. Jurnal Media Hukum, 20(1), 13.

Insani, N., Mutiara, U., & Harista. (2023). Penerapan Hukuman Mati Dalam Perspektif Hukum islam dan Hukum Positif di Indonesia. Pagaruyuang Law Journal, 6(2), 149–163.

Iskandar. (2022). Analisis Hukuman Mati Terhadap Pengerdar Narkotika di Hubungkan Dengan Tujuan Pemidanaan (Studi Kasus Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 495 K/Pid.Sus/2017). UIN Sunan Gunung Djati.

Julio Mawuntu. (2018). Upaya Hukum Terdakwa Terhadap Putusan Hakim Dalam Perkara Pidana. Lex Crimen, Vol. VII(No. 1), 21–27.

Kuswarini, K. (2018). Azas Ius Curia Novit Dan Eksistensi Keterangan Ahli Hukum Dalam Peradilan Pidana. Hukum Dan Dinamika Masyarakat, 16(1), 95–104. https://doi.org/10.36356/hdm.v16i1.850

Manan, A. (2013). Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Praktek Hukum Acara Di Peradilan Agama. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 2(2), 189. https://doi.org/10.25216/jhp.2.2.2013.189-202

Marzuki, P. M. (2019). Penelitian Hukum. Kencana. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1409842

Najib, M. A., Humaeroh, N. S., Al Hikmah, P. S., & Arif, M. (2022). Hukuman Mati Di Indonesia Dalam Perspektif HAM Dan Pidana Islam. Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 3(6), 572–593. https://doi.org/10.15642/mal.v3i6.156

Rachimi, M. (2015). Kewenangan Mahkamah Agung Sebagai Judex Juris Dalam menilai Fakta Untuk Mewujudkan Keadilan. Universitas Katolik Parahyangan.

Rifai, M. (2014). Penetapan Pidana Mati Dalam Perpektif Hukum Islam Dan International Covenant on Civil and Political Rights (Iccpr). Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 2(2), 367–384. https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v2i2.1374

Rizal, M. (2015). Penerapan Hukuman Pidana Mati Perspektif Hukum Islam di Indonesia. Nurani, 15(1), 101–116.

Sahbani, A. (2023). Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Perkuat Vonis Ferdy Sambo dkk. Hukumonline.Com.

Soerjono Soekanto. (2014). Pengantar Penelitian Hukum (Cet-3). Universitas Indonesia.

Sunarto. (2020). Konsep Hukum Pidana Islam Dan Sanksinya Dalam Perspektif Al-Qur’an. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 19(1), 97–112. https://doi.org/10.15408/kordinat.v19i1.17176

Wahyuni, W. (2023). Kasasi Ditolak, MA Anulir Vonis Mati Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup. Hukumonline.Com.

Wicaksana, Y. P. (2018). Implementasi Asas Ius Curia Novit Dalam Penafsiran Hukum Putusan Hakim Tentang Keabsahan Penetapan Tersangka. Jurnal Lex Renaissance, 3(1), 86–108. https://doi.org/10.20885/jlr.vol3.iss1.art3

Yulianto, N. A. S., Kasim, N. M., & Rahim, E. I. (2023). Eksistensi Hukuman Mati Terhadap Kasus Pembunuhan Perspektif Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Islam. Al-Mizan, 19(1), 21–38. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.30603/am.v19il.3500

CROSSMARK
Published
2023-06-12
DIMENSIONS
How to Cite
Robensyah, A., Yaswirman, Y., & Mulyati, N. (2023). Diskon Vonis Mati: Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Putusan Mahkamah Agung tentang Kasus Ferdy Sambo. Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 21(1), 82–95. https://doi.org/10.32694/qst.v21i1.2963