Anomali Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam Sistem Hukum Indonesia: Telaah Hukum Responsif

  • Dirga Achmad IAIN Parepare
  • Azlan Thamrin Institut Agama Islam Negeri Parepare
Keywords: Fatwa, Indonesian Council of Ulama, Responsive Law, Quango

Abstract

As an independent social organization, the Indonesian Council of Ulama (MUI) provides facultative religious opinions. However, the psychological response of society often elevates these opinions or fatwas beyond mere guidance, with many being formalized by the government into legislation, particularly in the fields of Islamic economics and finance. This article aims to elucidate the role of MUI fatwas within the social fabric and collective consciousness of Indonesian society, which is formally regulated by its own legal system. Employing a normative-empirical approach, this study finds that the MUI, as a social organization, is more accurately categorized as a Quasi NGO (Quango) rather than a typical NGO. MUI fatwas are not part of Indonesia's binding legal system; they are instead responsive, recommendatory, and facultative. Nonetheless, MUI fatwas play a significant role in regulating various aspects of Muslim community life, especially in the domains of muamalah, such as halal product certification, Islamic economics, and Islamic banking.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, A., & Novianto, R. (2019). LEMBAGA QUASI NON GOVERNMENTAL ORGANIZATION (QUANGO) DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA: MAJELIS ULAMA INDONESIA. Jurnal Hukum & Pembangunan. https://doi.org/10.21143/jhp.vol49.no1.1913

Alkawy, M. B. (2019). Legitimasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dalam Kontestasi Islam Politik Mutakhir. Politea : Jurnal Politik Islam. https://doi.org/10.20414/politea.v2i2.1477

Anisa, L. N. (2020). Kedudukan Fatwa Majelis Ulama Indonesia terhadap Hukum Positif Indonesia. Investama: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 4(1).

Annisa, S. N. (2021). KONSEP INDEPENDENSI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DALAM PERSPEKTIF TEORI THE NEW SEPARATION OF POWER BRUCE ACKERMAN. JIL : Journal of Indonesian Law. https://doi.org/10.18326/jil.v2i2.226-248

Azzahara Apkar, S., Rasito, R., & Sasnifa, P. (2021). KEDUDUKAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA SEBAGAI SUMBER HUKUM DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Chandra, P., & Oktadio, E. (2020). Peranan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sebagai Pendidikan Preventif Terhadap Kenakalan Remaja Di Bengkulu Selatan. Nuansa: Jurnal Studi Islam Dan Kemasyarakatan, 13(2), 159–167.

Firmansyah, H. (2019). QAWAID FIQHIYYAH DALAM FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA. Al-Qadha. https://doi.org/10.32505/qadha.v6i2.1328

Hadrianto, M. S., & Fataruba, S. (2022). Pelaksanaan Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah Pada Perusahaan Fintech Syariah. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 1(12), 1196–1214.

Irma, M., & Rosyid, R. M. (2022). Lembaga Independen Negara dalam Ketatanegaraan Indonesia. Definisi: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora.

Johar, A. F. (2019). Kekuatan Hukum Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari Perspektif Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Article.

Marzuki, M. (2017). Penelitian Hukum: Edisi Revisi. Prenada Media.

Muhsin, I., Roiqoh, S., & Faizin, I. (2020). FATWA KEDARURATAN BERIBADAH DI MASA PANDEMI: Studi atas Respon Masyarakat Bantul Yogyakarta terhadap Fatwa MUI tentang Tata Kelola Pelaksanaan Ibadah di Masa Pandemi.

Nasution, A. I., Achmad, D., & Fauzan, M. (n.d.). Integrasi Peraturan Desa Ke Dalam Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Sebagai Upaya Memperkuat Otonomi Desa Ali Imran Nasution Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, aliimran. nst@ upnvj. ac. id Dirga Achmad.

Ni’matul Huda, S. H., & Nazriyah, R. (2019). Teori dan pengujian peraturan perundang-undangan. Nusamedia.

Nisa, J., Marni, M., & Lisnawati, L. (2022). Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pada Masa Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Ketatanegaraan. Syarah: Jurnal Hukum Islam & Ekonomi. https://doi.org/10.47766/syarah.v11i1.475

Penelitian, I. (2023). Wawancara Mendalam Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kota Parepare.

Putra Rulanda, S., Diane Zaini, Z., & Safitri, M. (2020). Kedudukan Hukum Pengawas Bank Syariah yang Dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Jurnal Supremasi. https://doi.org/10.35457/supremasi.v10i2.1148

Ramadani, R. (2020). Lembaga negara independen di Indonesia dalam perspektif konsep Independent Regulatory Agencies. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 27(1), 169–192.

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Rohidin, A. (2011). Problematika Beragama Di Indonesia: Potret Persepsi Masyarakat Terhadap Otoritas Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Islamic University of Indonesia.

Sholeh, A. N., Pernikahan, F.-F. M., & Keluarga, J. (2016). Metodologi penetapan fatwa majelis ulama indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sidqi, I., & Witro, D. (2020). Kedudukan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam Perspektif Hukum Islam dan Nasional: Studi Implikasi Fatwa Terhadap Masyarakat. Nizham: Jurnal Studi Keislaman, 8(01), 20–31.

Suparman, O. (2023). Konsep Lembaga Negara Indonesia dalam Perspektif Teori Trias Politica Berdasarkan Prinsip Checks and Balances System. AHKAM. https://doi.org/10.58578/ahkam.v2i1.898

Suwardi, & Billah, M. E. M. (2014). Undang-Undang Jaminan Produk Halal. JEBLR.

Tauda, G. A. (2018). Komisi Negara Independen: Eksistensi Independent Agencies sebagai Cabang Kekuasaan Baru dalam Sistem Ketatanegaraan. Genta Press.

Wahyu, A. R. M., & Anwar, W. A. (2020). Dewan Pengawasan Syariah Pada Bank Syariah (Tinjauan Undang-Undang Perbankan Syariah). Al-Azhar Journal of Islamic Economics. https://doi.org/10.37146/ajie.v2i2.44

Waluyo, A. (2016). Kepatuhan Bank Syariah Terhadap Fatwa Dewan Syariah Nasional Pasca Transformasi Ke Dalam Hukum Positif. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 10(2), 517–538.

CROSSMARK
Published
2024-06-05
DIMENSIONS
How to Cite
Achmad, D., & Thamrin, A. (2024). Anomali Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam Sistem Hukum Indonesia: Telaah Hukum Responsif. Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 22(1), 23–42. https://doi.org/10.32694/qst.v22i1.3011