Maqashid Syariah dalam Perlindungan Hukum terhadap Korban Prostitusi Online di Jawa Tengah
Abstract This study delves into the legal protection afforded to women who are This study investigates the legal protection aspects for women victims of online prostitution and the Islamic legal perspective on such cases. The research employs a mixed-methods approach, combining legislative analysis and case studies from the PPA Unit of Subdirectorate IV/Renakta, Ditreskrimum, Central Java Police. The study reveals a need for legal certainty in protecting women victims of online prostitution, as current criminal laws do not target the users of such services. Existing legal instruments only address pimps and commercial sex workers. Legal protection is formulated through regulations and sanctions, including preventive and repressive approaches. Challenges include limited compliance by perpetrators, insufficient attention from law enforcement officers, and a lack of investigative knowledge in handling these cases. Proposed solutions encompass restitution, rehabilitation, repatriation, and social reintegration. From an Islamic legal perspective, victim protection refers to the concept of restitution, as articulated through diat and al-gharamah al-maaliyah.
Downloads
References
Abdul Moqsith Ghazali. (2002). Tubuh, Seksualitas, dan Kedaulatan Perempuan (1st ed.). LKIS.
Abdullah, D. (2017). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Trafficking Anak Dan Perempuan. Al-Adl : Jurnal Hukum, 9(2). https://doi.org/10.31602/al-adl.v9i2.945
Afandi Hasan. (2020). Pendampingan Kasus Prostitusi. Erlangga.
Ahamd Rosyadi. (2011). KAJIAN YURIDIS TERHADAP PROSTITUSI ONLINE DI INDONESIA [Skripsi]. UIN Syarif Hidayatullah.
Ahmad Wardi Muslich. (2005). Hukum Pidana Islam. Sinar Grafika.
Alfian, A. (2016). UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG. FIAT JUSTISIA:Jurnal Ilmu Hukum, 9(3). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v9no3.603
Ansori, L. (2018). Reformasi Penegakan Hukum Perspektif Hukum Progresif. Jurnal Yuridis, 4(2), 148. https://doi.org/10.35586/.v4i2.244
Ariyadi, A. (2019). Tindak Pidana Pelaku Eksploitasi Seksual pada Anak Menurut Hukum Islam. Jurnal Hadratul Madaniyah, 6(1). https://doi.org/10.33084/jhm.v6i1.880
Bambang Waluyo. (2014). Viktimilogi Perlindungan Korban dan Saksi (Vol. 3). Sinar Grafika.
Carolin Novel Sabrina. (2022). FENOMENA PROSTITUSI ONLINE DI KOTA YOGYAKARTA DALAM PERSFEKTIF NILAI KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.
Dermawan, A. (2019). URGENSI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN TINDAK PIDANA KEJAHATAN TEKNOLOGI INFORMASI. Journal of Science and Social Research, 2(2), 39–46. http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
Fajar Ari Sudewo. (2022). Formulasi Kebijakan Kriminal Dalam Menjerat Pelaku Pengguna Jasa Prostitusi Online. DIKTUM: JURNAL ILMU HUKUM, 10(2), 248–262. https://doi.org/10.24905/diktum.v8i2.117
Faqihuddin Abdul Kodir. (2017). Fiqh Anti Trafiking: Jawaban atas Berbagai Kasus Kejahatan Perdagangan Manusia Dalam Perspektif Hukum Islam (Vol. 1). Fahmina.
Feri Susanto. (2020). Dagang Manusia, Kajian Trafficking Terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia, . Lappera Pustaka Utama.
Harmiati Harmiati, Hamza Baharuddin, & Abdul Agis. (2021). Analisis Kriminologi Upaya Kepolisian Dalam Menanggulangi Kejahatan Prostitusi Polrestabes Makassar. JOURNAL OF LEX GENERALIS (JLG), 2(3), 1240–1253.
Hehalatu, N., Hehanussa, D. J. A., & Supusepa, R. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Prostitusi Online Melalui Aplikasi Michat. PATTIMURA Legal Journal, 1(1). https://doi.org/10.47268/pela.v1i1.5897
Herman Manheim. (2006). Criminal Justice an Social Reconstruction. Oxford University.
Irawan Faisal, Hidayat, & Ibrahim. (2017). Social Media As Means For College StudentsProstitutuion In Medan City. Atlantis Press Journal in 2nd International Conference on Social and Political Development (ICOSOP) .
Jhon Mulia Sinaga. (2019). Peran Kepolisian Daerah Sumut Dalam Pemberantasan Prostitusi Online Sebagai Bentuk dan Modus Perdagangan Manusia [Thesis]. Universitas Medan Area.
Kleden, K. L. (2019). PISAU ANALISIS KRIMINOLOGI PROSTITUSI ONLINE. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 15(1). https://doi.org/10.30996/dih.v15i1.2266
Lawren M, & Friedmanm. (2014). Sistem Hukum: Persepektif Ilmu Sosial. Nusa Media.
Michelle Serenina, Milania Pinontoan, Adi Tirto Koesoemo, & Josepus Pinori. (2022). Penegakan Hukum Terhadap Tindakan Prostitusi Online, Ditinjau Dari Undangundang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Lex Crimen, 11(3).
Millatina, A. H. (2018). Peran ECPAT dalam Menangani Eksploitasi Seksual Komersial Anak di Indoneisa. International Relations, 4, No. 3(1).
Munthe, R. (2015). Perdagangan Orang (Trafficking) sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia. JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 8(1). https://doi.org/10.24114/jupiis.v7i2.3126
Natih, P., Darmo, A. B., & Chairijah, C. (2019). TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEJAHATAN KESUSILAAN YANG DILAKUKAN TERHADAP PEREMPUAN. Legalitas: Jurnal Hukum, 11(1). https://doi.org/10.33087/legalitas.v11i1.170
Nur Adima, F. (2021). Tindak Pidana Kekerasan Psikis Dalam Rumah Tangga Anak Kepada Orang Tua, dan Perbedaaan Dengan Penghinaan Menurut KUHP (Studi Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 168/PID/2020/PT.DKI). Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 18(1). https://doi.org/10.32694/qst.v18i1.802
Pardede, A. B. (2020). Perlindungan Terhadap Perempuan Korban Prostitusi Online. Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 7(2).
Rena Yulia. (2020). Viktimologi Perlindungan Hukum Tedrhadap Korban Kejahatan (2nd ed.). Graha Ilmu.
Rezky Amalia Asis. (2023, January 9). Peranan Unit Identifikasi Dalam Proses Penyidikan Untuk Mengungkap Suatu Tindak Pidana”. Www.Core.Ac.Uk.
Rizki, D., Athief, F. H. N., & Atika, M. (2022). The Role of Indonesian Muslim Entrepreneurs Community for Home Industry Players in Empowering Women During the Pandemic. International Journal of Islamic Econimic, 4(2), 91–103. https://doi.org/https://doi.org/10.32332/ijie.v4i2.5276
Rizki, D., Oktalita, F., & Sodiqin, A. (2022). Maqasid Sharia Perspective in Changes the Marriage Age Limits for Women According to Law Number 16 of 2019. Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 7(2). https://doi.org/10.29240/jhi.v7i2.4016
Rosadi, A., & Nashrulloh, N. (2018). Kritik Hukum Islam Atas Sanksi Pidana Pelaku Prostitusi dalam Peraturan Daerah. AL-’ADALAH, 14(1). https://doi.org/10.24042/adalah.v14i1.2135
Safaruddin Harahap, I. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kejahatan Seksual dalam Perspektif Hukum Progresif. Jurnal Media Hukum, 23(1). https://doi.org/10.18196/jmh.2015.0066.37-47
Satjipto Raharjo. (2000). Ilmu Hukum. Citra Aditya Bakti.
Sayid Sabiq. (1987). Fiqh Sunnah (terj. H.A.Ali). Al-Ma’arif.
Simanjuntak, A., Esther, J., & Manullang, H. (2021). PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU YANG MENAWARKAN PEKERJAAN PROSTITUSI ONLINE (STUDI PUTUSAN NO: 70/Pid.Sus/2019/PN BJN). Jurnal Hukum PATIK, 10(1). https://doi.org/10.51622/patik.v10i1.218
Sugama, I. D. G. D., & Hariyanto, D. R. S. (2021). Politik Hukum Pemberantasan Prostitusi Online Terkait Kriminalisasi Pekerja Seks Komersial dan Pengguna. KERTHA WICAKSANA, 15(2). https://doi.org/10.22225/kw.15.2.2021.158-168
Susilowati Irianto. (2006). Perempuan & Hukum Menuju Hukum Yang Berspektif Kesetaraan Dan Keadilan. Yayasan Obor Indonesia.
Syamsuar. (2009). Konsep-Konsep Imarah, Khilafah dan Imamah (Kajian Kritis Historikal tentang Sitem Pemerintahan Islam. Sintesa, 8(2), 17–33.
Syamsuar Basyariah. (2011). Prinsip-Prinsip Politik Hukum Islam dan Implementasinya di Aceh (Pendekatan Metodelogi Ushul Fiqh). In Muliadi Kurdi (Ed.), Idealisme Politik Islam di Aceh: Sisi Pemikiran Akademisi dan Politisi. Lembaga Kajian Agama dan Sosial (LKAS).
Syamsuar, Islamiyah, U. H., Chik, Z. bin, Saputra, R., & Erizar. (2018). The effectiveness of Islamic law enforcement to empower and protect women in Aceh province, Indonesia. Journal of Social Sciences Research, Specialissue2. https://doi.org/10.32861/jssr.spi2.466.471
Trisna, W., & Mubarak, R. (2018). Kedudukan Korban dalam Kasus Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Administrasi Publik : Public Administration Journal, 7(2). https://doi.org/10.31289/jap.v7i2.1333
Utami, P. N. (2019). Penanganan Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal HAM, 10(2), 195. https://doi.org/10.30641/ham.2019.10.195-216
Wijaya, J. S. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Para Pihak Perkara Prostitusi Online Sebagai Pelaku Tindak Pidana. Jurist-Diction, 3(6). https://doi.org/10.20473/jd.v3i6.22970
Yesmil Anwar dan Adang. (2015). Pembaharuan Hukum Pidana Reformasi Hukum Pidana. Grasindo.
Copyright (c) 2024 Handoyo Subeno, Natangsa Surbakti, Muchamad Iksan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.