Hakikat Manusia dalam Perspektif Al-Qur`an
Abstract Manusia berbeda dengan makhluk yang lain, termasuk dengan malaikat, iblisdan juga binatang, adalah karena manusia memiliki akal dan hikmah serta tabiatdan nafsu. Ilmuan barat menganggap manusia sebagai makhluk materi yang dapat dibentuk dan menafikan keberadaan sang pencipta. Periluaku manusia seperti perilaku binatang yang terbentuk sejak tahun – tahun awal. Karena itu, manusia sepenuhya dikendalikan oleh insting, libido ataupun nafsu agresifnya. Menurut Al-Qur`an, manusia terdiri dari jasmani dan rohani, diciptakan sebagai khalifah dan untuk mengabdi kepada Allah. Dalam Al- Qur`an ada tiga hakekat manusia; Basyar, bahwa manusia adalah makhluk biologis, Al- Insan, bahwa manusia adalah khalifah atau pemikul amanah, Al-Nas, bahwa manusia adalah makhluk sosial, dalam naskah ini mencoba untuk menyajikan tentang hakikat manusia dalam persprektif Al-quran.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2018-07-02
DIMENSIONS
How to Cite
Afrida. (2018). Hakikat Manusia dalam Perspektif Al-Qur`an . Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 16(2). https://doi.org/10.32694/qst.v16i2.788
Section
Articles