Kebermaknaan Konseling Kelompok dalam Menanggulangi Masalah Kehidupan
Abstract Every human being must have problems; what distinguishes them is how individuals respond and live them. Hence, it takes someone who is an expert (counsellor) to accompany people experiencing problems (clients) to take on the responsibility of their lives and become happy individuals. Group counselling is one of the services that counsellors can provide to help clients or group members solve their life problems because the purpose of this service is to alleviate client problems by utilizing group dynamics to establish a sense of empathy and mutual understanding and help between fellow group members. In this article, we will discuss in more detail the meaning of group counselling in overcoming human life problems, starting from discussing the meaning of group counselling, the differences between group counselling and individual counselling, the function of group counselling in overcoming life problems, the purpose of holding group counselling, principles of group counselling, and therapy that can be used in group counselling
Downloads
References
Adhiputra, N. (2015). Konseling Kelompok: Perspektif Teori dan Aplikasi. Media Abadi.
Afiatin, T., & Martaniah, S. M. (1998). Peningkatan kepercayaan diri remaja melalui konseling kelompok. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 3(6), 66–79.
Cooley, L. (2009). The Power of Groups: Solution-Focused Group Counseling in Schools. Corwin a Sage Company.
Corey, G. (2009a). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Refika Aditama.
Corey, G. (2009b). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Thomson.
Crespi, T. D. (2009). Group Counseling in The Schools: Legal, Ethical, and Treatment Issues In School Practice. Psychology in the Schools, 46(3), 274–283. https://doi.org/10.1002/pits.20373
Faiz, A., Yandri, H., Kadafi, A., Mulyani, R. R., Nofrita, N., & Juliawati, D. (2019). Pendekatan Tazkiyatun An-Nafs untuk membantu mengurangi emosi negatif klien. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(1), 65. https://doi.org/10.25273/counsellia.v9i1.4300
Folastri, S., & Itsar, B. R. (2016). Prosedur Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Panduan Praktis Menyeluruh). Mujahid Press.
Gazda, G. M. (1984). Group Counseling: A Developmental Approach. Allyn and Bacon.
Ghunaim, H. S. (2008). Seni Menikmati Ujian: Mengubah Musibah Menjadi Hiburan (F. Muis (ed.)). Aqwan Media Profetika.
Gladding, S. T. (2009). Counseling: a Comprehensive Profession. Pearson Education, Inc.
Habsy, B. A. (2017). Model konseling kelompok cognitive behavior untuk meningkatkan self esteem siswa SMK. Perspektif Ilmu Pendidikan, 31(1), 21–35.
Hamid, S. A. (2016). Pengaruh Media Massa terhadap Perubahan Sosial Masyarakat. E-Bangi: Journal of Social Sciences and Humanities, 1(Special Issue), 214–226.
Hartono, & Boy, S. (2012). Psikologi Konseling (Revisions). Prenada Media Group.
Ifdil, I., Zola, N., & Fadli, R. P. (2019). Ifdil perceptual light technique (IPLT) an alternative brief approach for the reduction of trauma, phobia and psychological problems. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 7(2), 50–57. https://doi.org/10.29210/134500
Imro’atun, S. (2017). Keefektifan layanan konseling kelompok untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 50–57.
Juliawati, D. (2014). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik Siswa. International Guidance and Counseling Conferrence, 36–41.
KBBI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Latipun. (2006). Psikologi Konseling. UNM Pres.
Lubis, L. (2015). Bimbingan dan Konseling dalam Perspektif Islam (S. Khalil (ed.)). Cita Pustaka Media.
Lubis, N. L., & Hasnida. (2016). Konseling Kelompok (Pertama). Kencana.
Nurihsan, A. J. (2012). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling (Revisions). Refika Aditama.
Perusse, R., Goodnough, G. E., & Lee, V. V. (2009). Gorup Counseling in the Schools. Psychology in the Schools, 46(3), 274–283. https://doi.org/10.1002/pits20369
Poerwadarminta. (2009). Kamus Umum Bahasa Indonesia. PN Balai Pustaka.
Prayitno. (2012). Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. UNP Press.
Prayitno, & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta.
quran.kemenag.go.id. (2019). Qur’an Kemenag. https://quran.kemenag.go.id/
Sanyata, S. (2010). Teknik dan Strategi Konseling Kelompok. Jurnal Paradigma, V(09), 105–120.
Saputra, R., Purwanto, E., & Awalya, A. (2017). Konseling Kelompok Teknik Self Instruction dan Cognitive Restructuring untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik. Jurnal Bimbingan Konseling, 6(1), 84–89.
Sartika, M., & Yandri, H. (2019). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Konformitas Teman Sebaya. Indonesian Journal of Counseling and Development, 01(01), 9–17.
Silvia, T., Yandri, H., & Juliawati, D. (2022). Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa Berbicara di Depan Kelas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 8(2), 9–15.
Smith, M. B. (2011). Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Terhadap Disiplin Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan, 8(1), 22–32.
Thohirin. (2009). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. RajaGrafindo Persada.
Wingkel, W, S., & Srihastuti. (2007). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Media Abadi.
Yandri, H., Alfaiz, A., & Juliawati, D. (2019). Pengembangan Keterampilan Berpikir Positif melalui Layanan Konseling Kelompok bagi Anggota Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Semurup, Kota Padang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(4), 509–516. https://doi.org/10.30653/002.201944.235
Zainuddin, A. F. (2022). Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). www.logosvillage.com
Copyright (c) 2022 Hengki Yandri, Gusti Rahayu, Neviyarni Suhaili, Netrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.