Prokrastinasi Akademik dalam Perspektif Islam
Abstract Abstrak Generasi muda memiliki peranan penting dalam meningkatkan dan membangun pendidikan Indonesia, hal ini dapat dilihat dari setiap aktivitas generasi muda dalam mengembangkan dan meningkatkan SDMnya. Mahasiswa merupakan salah satu unsur dari generasi muda yang dapat mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia. Dalam kegiatan belajar dan mengajar, pengerjaan tugas kuliah yang diberikan oleh dosen merupakan suatu rutinitas yang mesti dilalui dan dilakukan oleh setiap mahasiswa, namun sering kali kita melihat dan mendengar bahwa sebagian mahasiswa terlambat dalam mengerjakan tugas. keterlambatan dalam mengerjakan tugas merupakan salah satu bentuk perilaku prokrastinasi akademik (perilaku menunda pekerjaan). Dalam perspektif Islam para penganutnya dianjurkan untuk menghidari atau menjauhkan diri dari perilaku prokrastinasi akademik. Perilaku prokrastinasi akademik bisa berdampak buruk dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas serta potensi diri umat, oleh karena itu perilaku prokrastinasi akademik sangat dilarang dalam kehidupan kaum muslimin, hal ini didukung dengan banyak dalil-dalil hadits dan Al Qur'an yang melarang dan mencela manusia yang menunda suatu pekerjaan. Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan pentingnya menghindarkan diri dari perilaku prokrastinasi akademik dalam kehidupan individu dan hal-hal yang berkaitan dengan pandangan Islam terhadap perilaku Prokrastinasi akademik. Metode dalam penulisan ini adalah studi pustaka yakni dengan memaparkan dan menganalisis beberapa teori dan pandangan Islam tentang prokrastinasi akademik.
Downloads
Download data is not yet available.
Published
2024-09-09
DIMENSIONS
How to Cite
Harmalis, H. (2024). Prokrastinasi Akademik dalam Perspektif Islam. Indonesian Journal of Counseling and Development, 2(1), 83–91. https://doi.org/10.32939/ijcd.v2i01.876
Section
Articles
Copyright (c) 2021 Indonesian Journal of Counseling and Development
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.