Telaah Ayat-Ayat Tentang Orbit Matahari Dan Bulan

Abstract

Matahari dan bulan adalah salah satu benda langit yang bercahaya, namun cahaya matahari dan bulan dalam al-Qur’an disebutkan dengan kata yang berbeda dalam al-Qur’an . matahari sinarnya  disebutkan dengan  kata dhiya’ sedangkan bulan sinarnya disebutkan dengan nur. Tentu penyebutan ini bukan hal yang kebetulan,  melainkan ada  phenomena ilmiah dibalik penamaan tersebut. Beranjak dari   fakta ilmiah  ini yang membedakan antara cahaya yang timbul dari benda yang menyala, bergejolak, dan bercahaya sendiri dalam suhu yang sangat  tinggi, dengan  sinar yang terpantul dari benda dingin yang memperoleh sinar, lalu memantulkannya menjadi cahaya. Melihat phenomena yang terjadi pada matahari dan bulan maka penelitian ini bertujuan untuk melihat pakta ilmiah dari proses orbit matahari dan bulan, serta manfaatnya bagi manusia selain  tujuan tersebut tentu yang lebih penting lagi adalah untuk mengungkap kebenaran al-Qur’an. Untuk merealisasikan tujuan dari penelitian ini, maka peneliti menggunaan metode maudhu’i. metode ini adalah salah satu metode dalam memahami dan menafsirkan al-Qur’an dengan memecahkan permasalahan berdasarkan tema. Dari data ilmiah yang penulis dapat ada beberapa hal yang menarik dari orbit matahari dan bulan  yaitu,  pertama,  matahari sebagai sumber  energi cahaya yang menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup yang ada di bumi, kedua, dalam Islam matahari sebagai penentu waktu shalat sekaligus sebagai  pedoman perhitungan dalam menentukan jam di kehdupan sehari-hari, ketiga, matahari adalah salah satu cara untuk menentukan arah kiblat dengan melihat bayang-bayang.  Sedangkan bulan adalah satelit alami bumi. Dari ilmu pengtahuan modern bulan mengitari bumi selama 27 hari 8 jam  dan ini juga yang menjadi dasar dalam penetapan tanggal qomariah dalam penanggalan Islam.Matahari dan bulan adalah benda lagit ciptaan Allah, melihat pakta-pakta ilmiah kita patut bangga sebagai umat Islam karena sebelum manusia mengenal adanya penentuan jam dan tanggal. Islam telah terlebih dahulu berbicara masalah tersebut  dan sekaligus membuktikan kekuasaan Allah.