Perubahan Perilaku Sosial Jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah

Abstract

Perubahan perilaku jamah tarekat  dilatar belakangi oleh fenomena modern sekarang yang mengarahkan tindakan seseorang cenderung kepada gaya hidup modern yang berorientasi kepada gaya hidup bebas yang tidak didasari oleh tindakan keagamaan, sehingga lupa terhadap tujuan hidup di dunia ini, disebabkan mengikuti arus zaman yang serba berkecukupan melupakan seseorang terhadap jati dirinya dan mengesampingkan kebutuhan spirtiual untuk membentuk kepribadian yang baik. Berbeda dengan fenomena di atas sebagian masyarakat tetap konsisten dengan filosofi kesederhanaan, kesalehan untuk menjaga kualitas spiritual keagamaan. Pencarian manusia akan tujuan dan makna dari pengalaman hidup dan ketenangan bathin merupakan bagian spiritual, salah satu tradisi spiriritualitas Islam yang melembaga adalah tarekat. Dengan mengamalan ajaran tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di kecamatan Mungka mampu mempengaruhi aspek pencapaian akhlak yang baik. Berdasarkan latar belakang tersebut jawaban yang hendak dicari adalah bagaimana eksitensi tarekat  Naqsyabandiyah Khalidiyah di kecamatan Mungka, bagaimana pengamalan ajaran tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di kecamatan Mungka, bagaimana tindakan sosial keagamaan tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di kecamatan Mungka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field reseach), dengan menggunakan pendekatan antropologi. Hal ini dipilih untuk memudahkan dalam menganalisis, memahami, dan menafsirkan berbagai macam hal yang berkaitan dengan tindakan jamaah tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah. Hasil temuan penelitian pada jamaah tarekat Naqsabandiyah di kecamataana Mungka antara lain: eksitesi jamaah tarekat ditengah-tengah kecamatan Mungka sangat mempunyai peranan penting, seperti dalam khutbah juma’at dn hari besar Islam, menyelenggarakan jenazah, dan juga di Lembaga Adat Nagari. Praktik keagamaan yang diamalkan oleh Jamaah tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di kecamatan Mungka yaitu, Bai’at, Shalat, Zikir, Ziarah, Tawajjuah, Suluk, Rabithah, Khususiyah, pengajian umum, peresmian khlaifah, manjalang guru. Melalui praktek ajaran tarekat ini menjadikan jamaah tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah memiliki prilaku yang baik. Di kecamatan Mungka  ajaran tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah mampu membimbing dan mengarahkan prilaku jamaahnya menurut ajaran Islam, baik itu dari segi individu maupun di tengah-tengan masyarakat.