Pengaruh Pemanfaatan Mobile Instant Messaging pada Pembelajaran Materi Hukum Newton terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi

Authors

  • Titin Sholihatin Universitas lampung
  • Wayan Suana
  • Feriansyah Sesunan

DOI:

https://doi.org/10.32939/tarbawi.v15i1.349

Keywords:

Mobile Instant Messaging, WhatsApp, Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan Mobile Instant Messaging (MIM) pada pembelajaran materi Hukum Newton terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi. MIM berupa aplikasi WhatsApp digunakan sebagai media dalam pembelajaran kolaboratif (gabungan tatap muka di kelas dengan aktivitas online). Metode penelitian menggunakan pre experimental design dengan desain one group pretest posttest. Penelitian ini dilakukan di SMA Islam Kebumen Tanggamus pada semester ganjil  tahun ajaran 2018/2019. Populasinya yaitu seluruh kelas X MIA yang berjumlah 91 peserta didik. Sampel penelitian yang digunakan adalah kelas X MIA 1 dan kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 53 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan nilai n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan MIM berupa WhatsApp pada pembelajaran materi Hukum Newton berpengaruh terhadap kemampuan berpikir tinggi yang dilihat dari hasil perhitungan nilai n-gain. Nilai n-gain tertinggi pada indikator C4 sebesar 0,69 sedangkan indikator C5  sebesar 0,32 dan indikator C6 sebesar 0,36 dengan rata-rata nilai n-gain total sebesar 0,41 yang termasuk dalam kategori sedang.    

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, F., Admaja, Herlambang dan Afirianto, T. (2017). Perbandingan system funcionaly, system interactivity dan usability pada Instant Messaging (IM) sebagai media pembelajaran sinkron. J. Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Brawijaya, 7(1): 1 – 4.

Dewi, N. dan Riandi, R. (2016). Analisis kemampuan berpikir kompleks siswa melalui pembelajaran berbasis masalah berbantuan mind mapping. J. Education and Sains, 8 (1): 98 – 107.

Greenhill, Valerie. (2010). 21st Century Knowledge and Skills in Educator Preparation. Washington: Partnership for 21st Century Skills.

Hake, R.R. (2002). Relationship of Individual Student Normalized Learning Gains in Mechanics with Gender, High-School Physics, and Pretest Scores on Mathematics and Spatial Visualization. Boise, Idaho: Physics Education Research Conference.

Hayati, I., & Sujadi, E. (2018). Perbedaan Keterampilan Belajar Antara Siswa IPA dan IPS. Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan, 14(1), 1-10. doi:10.32939/tarbawi.v14i1.250
Indaryani, Eka dan Sulisworo, D. (2018). Dampak pemanfaatan Whatsapp dalam meningkatkan motivasi belajar pada materi fisika. Papers Seminar Nasioanal Quantum. 25-30.

Irwandani, S.J. (2016). Pengembangan media pembelajaran berupa komik fisika berbantuan media sosial instagram sebagai alternatif. J.Ilmiah Pendidikan Fisika, 5 (1): 33 – 42.

Julianingsih, S., Rosidin, U. & Wahyudi, I. (2017). Pengembangan instrumen asesmen hots untuk mengukur dimensi pengetahuan IPA siswa di SMP. J. Pembelajaran Fisika, 3 (3): 59 - 66.

Kartikawati, S. & Hendrik, P. (2017). Pengaruh penggunaan whatsapp messengger terintegrasi metode group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis. J. Pendidikan Teknik Elektro, 2 (2): 33 – 38.

Muclas. (2016). Blended learning berbasis kontruktivisme untuk pembelajaran praktik di perguruan tinggi teknik. Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK). 61 – 76 hlm.

Naidoo, J. & Kopung, Kabelo J. (2016). Exploring the Use of WhatsApp in Mathtematics Learning: A Case Study. Journal Communication, 7 (2): 266-273.

Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama.
Nuraini, S., Distrik, W. & Suana, W. (2018). Pengembangan lembar kerja siswa blended learning berorientasi higher order thinking skill. J. Physics and Science Learning, 2 (1): 69 – 77.

Rambe, P. dan Bere, A. (2013). Using mobile instant messaging to leverage learner participation and transform pedagogy at a south african university of technology. J. Educational Technology, 44 (4): 1 – 6.

Rambe, P. dan Chipunza, C. (2013). Using Devices to Leverage Student Access to Collaboratively Generated Resources: A Case of WhatsApp Instant Messaging at a Suoth African University. Internasional Conference on Advanced Information and Communication Technology for Education (ICAICTE 2013). 331-337 hlm.

Sholekhah, F.M., Maharta, N dan Suana, W. (2018). Pengembangan instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi hukum newton tentang gerak . J. Physics and Science Learning, 2 (1): 17 – 26.

Suana,W., Maharta, N., Nyeneng, I.D., & Wahyuni, S. (2017). Desain and Implementation of Schoology Based Learning Media for Basic Physics I Course. J. Pendidikan IPA Indonesia, 6 (1).
Sujadi, E. (2017). Penerapan Pendidikan Karakter Cerdas Format Kelompok Untuk Meningkatkan Nilai Kejujuran Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (BKI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci. Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(1), 97-108
Sulisworo, D., dan Agustin, S. P., (2017). Dampak pembelajaran e-learning terhadap motivasi pada pembelajaran fisika di sekolah kejuruan. J. Berkala Fisika Indonesia, 9 (1): 3 – 6.

Susilo, Adhi. (2014). Using facebook and whatsapp to leverage learner participation and transform pedadogy at the open University of Indonesia. J. Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 15 (2): 63 – 80.

Yazdi, Mohammad.(2012). E-learning sebagai media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi. J. Ilmiah Foristek, 2 (1): 143 – 146.

Zebua, Ferdinand. (2017). Laporan Daily Social: Survey Instant Messaging 2017. (online) di https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-survey-instant-messaging-2017/. Diakses pada 10 Oktober 2018.

Published

2019-06-30