Peningkatan Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif

Authors

  • Dicky Syatria Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32939/tarbawi.v15i02.465

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli melalui metode pembelajaran kooperatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan (action research) Alur penelitian mengacu pada penelitian tindakan yang dikemukakan oleh Kemis dan Mc.Taggart. Hasil penelitian ini menunjukan  sebanyak 17 dari 20 orang siswa mampu melakukan passing bawah dengan baik, atau sekitar 85%, sedangkan siswa yang tidak tuntas sekitar 3 orang siswa atau  sekitar 15%. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui metode pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keterampilan passing bawah bola voli secara signifikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali Yusmar. (2017). “Upaya Peningkatan Teknik Permainan Bola Voli Melalui Modifikasi Permainan Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kampar”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau, 1(1),246.

Alif Edo Yuniawan. et. al. (2012). “Modifikasi Model Pembelajaran Bola Voli Melalui Permainan Bola Voli Mini Berlapis”. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation (3). 188

Ambar Rina dan Susilo. (2014). Permainan Bola Voli Lanjutan. Jakarta:LPP Press UNJ.
Edwards William, H. (2010). Motor Learning and Control. USA: Wadworth..

Hasan. (2009). Action Research : Desain Penelitian Integratif untuk Mengatasi permasalahan Masyarakat. Akses : Jurnal dan Ekonomi. (04). 178-179.

Isjoni. (2013). Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

. ( 2011). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Izzul Muttaqin. et. al. Pengembangan Model Latihan Smash Bolavoli pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMPN 12 Malang. Pendidikan Jasmani. Volume 26(02).6

Juliantine, T. et al.(2013). Model-Model Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: Bintang WarliArtika.

Jumanta Hamdayama.(2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kemmis, S. et al. (2014). The Action Research Planner. Singapore: Springer.

Kusumah, W. et al. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. (2011). Penelitian Tindakan, Jakarta: Kencana.

Slavin E. Robert, (2010). Cooperative Learning: Teori Riset dan Praktik terjemahan Narulita Yusron. Bandung: Nusa Media.

Stephen Kemmis, et al. (2014). The Action Research Planner. Singapore : Springer.


Sujadi, Eko Sujadi., Ayumi, Rinda Tri., Indra, Syaiful., Sumarto., MRA, Raja Rahima. (2018).Layanan Konseling Kelompok dengan Menggunakan Pendekatan Cognitive Behavioral untuk Membentuk Internal Locus of Control. Jurnal Fokus Konseling, 2 (2): 176-184. https://doi.org/10.26638/jfk.626.2099

Sujadi, Eko., Meditamar, Muhd. Odha., Ahmad, Bukhari., Rahayu, Anita. (2018). Pengaruh Konsep Diri dan Locus of Control Terhadap Motivasi Berprestasi. Educational Guidance and Counseling Development Jounal, 1 (1): 32-51. dx.doi.org/10.24014/egcdj.v1i1.4808

Taniredja, T. et al. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.

Tangkudung, J. (2016). Macam-macam Metodologi Penelitian Uraian dan Contohnya. Jakarta: Media Pustaka.
Tite Juliantine. (2013). Model-model pembelajaran dalam pendidikan jasmani. Bandung: Bintang Warliartika.
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
. ( 2014). Pembelajaran Gerak. Jakarta: PPs UNJ.
Yosef Nossek. (2010). Teori Umum Latihan.Jakarta : Institusi Nasional Olahraga.

Published

2019-12-05