Pendidikan Holistik Berbasis Kecerdasan Ruhiologi di Era Revolusi Industri 4.0
DOI:
https://doi.org/10.32939/tarbawi.v15i02.467Abstract ABSTRAK. Era Revolusi Industri 4.0 memberikan dampak perubahan yang signifikan terhadap dunia pendidikan terutama pengaruh teknologi terhadap kehidupan manusia, juga telah menimbulkan krisis multidimensional yang bermuara dari krisis spritual manusia modern, nilai-nilai spritual yang menjadi landasan utama dari pembentukan akhlak menjadi terabaikan. Pendidikan holistik melalui mengintegrasikan kecerdasan manusia yang meliputi IQ, EQ, dan SQ dengan RQ menjadi keharusan. Kecerdasan ruhiologi (RQ) adalah kecerdasan yang berasal dari sisi dalam manusia yaitu ilmu ruh. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan awal yang dimiliki oleh manusia yang merupakan sumber dari ketiga kecerdasan IQ, EQ, dan SQ. Kecerdasan ruhiologi (RQ) adalah kecerdasan yang berasal dari hubungan vertikal (Manusia-Ruh-Tuhan) melalui pengetahuan Agama yang bersifat nonfisik material. Hal ini tentu berbeda dengan banyak kecerdasan lainnya seperti IQ, EQ, dan SQ yang seringkali bebas nilai (bersifat fisik material) sehingga membuat manusia kehilangan ketenangan dalam hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah membangun kecerdasan (IQ, EQ, dan SQ) melalui mengintegrasikan secara Holistik dengan kecerdasan ruhiologi (RQ). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitis melalui penelitian library research dengan teknik analisis data dilakukan hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Hasil penelitian memperlihatkan adanya sisi dalam manusia (non fisik material) yang berasal dari tuhan sebagai penggerak utama dalam pembentukan karakter/akhlak. Sisi dalam itu adalah ruh. Ruh berperan besar dalam pembentukan spritualitas seseorang dibandingkan dengan kecerdasan IQ, EQ, dan SQ yang masih berupa spirit material. Untuk mencapai kecerdasan ruhiologi ini diperlukan hubungan yang vertikal antara manusia dengan pencipta ruh itu sendiri yaitu Allah swt melalui sarana ibadah shalat. Implikasi dari kecerdasan ruhiologi (RQ) dapat mengerakkan kecerdasan (IQ, EQ,SQ) ini akan terlihat jelas dari perubahan akhlak/tingkah laku.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdurrahman, A. (1997). Manusia Sensitive Hermeneutika Al-Qur’an. Yogyakarta: LKPSM.
Al-Jauziyah, I. Q. (2015). Hakikat Ruh (I). Jakarta: Qisthi Press.
Aqqad, A. M. A.-. (1996). Filsafat Qur’an: Filsafat, Spritual, dan Sosial Dalam Isyarat Qur’an. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Ar-Razi, F. (1990). Tafsir al-Kabir al-Musamma bi Mafatih al-Ghaib. Al-Maktabah As-Syamilah.
As-Shouwy, A. (1997). Mukjizat Al- Qur’an dan As -Sunnah Tentang Iptek. Jakarta: Gema Insani Press.
Bastaman, H. D. (1995). Integrasi Psikologi dengan Islam: Menuju Psikologi Islami, (II, Vol. 9). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ghulsyani, M. (1996). Filsafat-Sains Menurut Al-Qur’an (IX). Bandung: Mizan.
Harahap, S. (2015). Islam & modernitas: Dari Teori Modernisasi Hingga Penegakan Kesalehan Modern. Jakarta: Kencana.
Hawari, D. (1997). Al- Qur’an:Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa (3rd ed.). Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.
Kuntowijoyo. (1999). Paradigma Islam:Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Mizzan.
Mulkhan, A. M. (1995). Teologi Kebudayaan Dan Demokrasi Modernitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nasution, F. (2001). Thibburruhany Atau Faith-Healing; Psikologi Iman Dalam Kesehatan Jiwa Dan Badan (III). Jakarta: Eldine ed.
Sugiarto. (2019). pendidikan-holistik-mengombinasikan- kecerdasan-dan-multiple-intelligence.
Tauhidi, P. N. (2015). Islam Nusantara:Islamisasi Nusantara Atau Menusantarakan Islam.
Yasien Mohamed, F. (1996). Fitrah: Islamic concept of human nature. Ta-Ha Publishers.
Al-Jauziyah, I. Q. (2015). Hakikat Ruh (I). Jakarta: Qisthi Press.
Aqqad, A. M. A.-. (1996). Filsafat Qur’an: Filsafat, Spritual, dan Sosial Dalam Isyarat Qur’an. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Ar-Razi, F. (1990). Tafsir al-Kabir al-Musamma bi Mafatih al-Ghaib. Al-Maktabah As-Syamilah.
As-Shouwy, A. (1997). Mukjizat Al- Qur’an dan As -Sunnah Tentang Iptek. Jakarta: Gema Insani Press.
Bastaman, H. D. (1995). Integrasi Psikologi dengan Islam: Menuju Psikologi Islami, (II, Vol. 9). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ghulsyani, M. (1996). Filsafat-Sains Menurut Al-Qur’an (IX). Bandung: Mizan.
Harahap, S. (2015). Islam & modernitas: Dari Teori Modernisasi Hingga Penegakan Kesalehan Modern. Jakarta: Kencana.
Hawari, D. (1997). Al- Qur’an:Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa (3rd ed.). Jakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.
Kuntowijoyo. (1999). Paradigma Islam:Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Mizzan.
Mulkhan, A. M. (1995). Teologi Kebudayaan Dan Demokrasi Modernitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nasution, F. (2001). Thibburruhany Atau Faith-Healing; Psikologi Iman Dalam Kesehatan Jiwa Dan Badan (III). Jakarta: Eldine ed.
Sugiarto. (2019). pendidikan-holistik-mengombinasikan- kecerdasan-dan-multiple-intelligence.
Tauhidi, P. N. (2015). Islam Nusantara:Islamisasi Nusantara Atau Menusantarakan Islam.
Yasien Mohamed, F. (1996). Fitrah: Islamic concept of human nature. Ta-Ha Publishers.
Downloads
Published
2019-12-05
Issue
Section
Articles