Strategi Pengurus Masjid Al-Mubarak dalam Memakmurkan Masjid Pasca Covid-19

  • M Nizham Institut Agama Islam Negeri Kerinci
Keywords: Manajemen, Pengurus Masjid, Kemakmuran, Covid-19

Abstract

This research aims to find out the strategy of mosque administrators in making the Al-Mubarak Koto Dian, Telago and Limok Manaih mosques prosperous after Covid-19, to find out the management strategy of the Al-Mubarak Koto Dian, Telago and Limok Manaih mosques after Covid-19, to find out what are the supporting and inhibiting factors for the management and prosperity of the Koto Dian, Telago and Limok Manaih mosques after Covid-19, including worship, education, activities and maintenance. This research uses a qualitative research method by collecting data through observation, interviews and documentation. The approach used is a descriptive approach, in this case explaining the strategy of mosque administrators in making the Al-Mubarak Koto Dian, Telago and Limok Manaih mosques prosperous in post-Covid-1999. 19. Based on the results of research conducted on the strategy of the Al-Mubarak mosque management in making the mosque prosperous after Covid-19, it can be concluded that: (1) The management efforts of the Al-Muabarak Koto Dian, Telago and Limok Manaih mosque management are designing activities and maximizing them as well as organizing and managing the physical mosque. (2) Efforts by mosque administrators to make the Koto Dian Telago and Limok Manaih mosques prosperous by inviting the community to return to activities at the mosque after the pandemic with the aim of enlivening the mosque. (3) Supporting and inhibiting factors in the management of the Koto Dian, Telago and Limok Manaih mosques in making the mosque prosperous (post Covid-19) from supporting factors, very adequate facilities help mosque administrators to prosper the mosque. Meanwhile, the inhibiting factor is the pandemic itself

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, Setiady dan Husaini Usma Purnomo. 2008. Metodologi Penelitian Sosial, Cet. I. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Akhyaruddin, Khairuddin, & Alhidayatillah, N. (2019). Peran Pengurus dalam Memakmurkan Masjid Nurul Huda Desa Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara. Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah Dan Komunikasi, 1(2), 91–104.

Arikunto Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

amrizal. (2023, Maret 30). personal interview.

Anam, A ., Khambal i, A ., & Wicaksana, T. A. (2019). Sistem Informasi Manajemen Masjid Di Kecamatan Kajen Berbasis Android. Surya Informatika, 7(1), 35-43.

Alwi, M. M. (2015). Optimalisasi Fungsi Masjid Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Al-Tatwir, 2(1), 133–152.

Arifudin, O., Tanjung, R., & Sofyan, Y. (2020). Manajemen Strategik Teori Dan Imlementasi. Manajemen Strategik Teori Dan Imlementasi, 177.

Bungin Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.

Faud, Muhammad Abdul Baqi. (2010). Shahih Muslim, Jakarta: Pustaka As- sunnah.

Habibi, A. (2020). Normal Baru Pasca Covid-19. Buletin Hukum Dan Keadilan,4(1),197–202. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/adalah/article/view/15809

Harmiah, S. (2020). Penerapan Sistem Manajemen Pengurus Masjid Dalam Memakmurkan Masjid Agung Sidenreng Rappang. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.

Hasibuan S.P H, Malayu. (2007). Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Haz Hamzah, A. (2019). Manajemen Masjid Dalam Meningkatkan Kegiatan Keagamaan Masjid Rayyan Mujahid Bulukarto Kec. Gadingrejo Kab. Pringsewu (Vol. 2, Issue 5) [Raden Intan Lampung].

Ilahi M, Wahyu dan Munir. 2006. Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana.

Ismail . (2023, Maret 30). Personal Interview

Junianto, (2023, Maret 29). Personal Interview

Kholis, N. (2019). Upaya memakmurkan Masjid (Studi pada Masjid Agung Al-Furqon Bandar Raden Intan Lampung upaya memakmurkan Masjid.

Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.

Mamduh, H. (2015). Konsep Dasar dan Perkembangan Teori Manajemen. Manajemen, 1(1), 7. http://repository.ut.ac.id/4533/1/EKMA4116-M1.pdf.

Moeleong, Lexy j. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Nasution, N. H., & Wijaya. (n.d.). Manajemen Masjid Pada Masa Pandemi Covid 19. 2.

Pasir, harun. (2023, Maret 30). personal interview

Pawito. (2008). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Cet. I.Yogyakarta: PT Lkis Yogyakarta.

Pujiyanti, A. (2020). Peran Takmir Dalam Memakmurkan Masjid At-Taqwa Di desa Gistang Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Waykanan. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

Rezky, M., Putra, S., Santoso, N., & Kurniawan, T. A. (2021). Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Masjid Al Ghifari berbasis Web. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 5(11), 4711–4718.

Rohidi, Rohendi Tjetjep, (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Rohimat, A. M., Anggara, R. N., Kholis, N., & Istanto, I. (2022). Model Manajemen Masjid Transformatif Bagi Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19. Transformatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 35–56.

Suriyani, I. (2017). Manajemen Masjid Dalam Meningkatkan Daya Tarik (Masjid Amirul Mukminin Makasar). UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.

Sutabri, Tata, (2012). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI

Taufik Hidayat, M. R. (2020). Optimalisasi Fungsi Manajemen Dalam Meningkatkan Peran Dan Fungsi Masjid. Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah, 5(3), 285–304. https://doi.org/10.15575/tadbir.v5i3.2106

Wanili, Khairuddin. (2008). Ensiklopedi Masjid. Hukum, Adab, dan Bid'ahnya.Jakarta: Darussunah.

Warid, A. (2004). Manajemen pengelolaan masjid. Jumal Aplikasi Llmu-Ilmu Agama, 5(2), 105–114.

CROSSMARK
Published
2024-06-19
DIMENSIONS
How to Cite
Nizham, M. (2024). Strategi Pengurus Masjid Al-Mubarak dalam Memakmurkan Masjid Pasca Covid-19. Journal of Da’wah, 3(1), 18–41. https://doi.org/10.32939/jd.v3i1.3833
Section
Articles