Pentingnya Pendampingan Belajar Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kerinci
Abstract Matematika merupakan pelajaran yang diajarkandi seluruh jenjang pendidikan. Matematika juga di anggap siswa pelajaran yang cukup sulit di pahami. Oleh karena itu, perlu di adakan bimbingan belajar agar siswa yang kesulitan belajar matematika dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi.Metode yangdi gunakan dalam pengabdian ini yaitu pendampingan belajar secara rutin dan ceramah. Tujuan kegiatan pendampingan belajar ini dilakukan agar siswa dapat mengatasi kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika sehingga siswa tidak mengalami kesulitan lagi saat memahami dan mengerjakan soal. Hasil kegiatan pendampingan belajar yang telah dilaksanakan adalah siswa sudah mampu menyelesaikan soal dengan baik terkait materi yang diajarkan
Downloads
References
Bela, M. E., Bhoke, W., Bara, F. E., Rawa, N. R., Carmelita, M., Wangge, T., Wewe, M., Agustinus, B., Wewu, D., Sare, B., & Dhajo, K. K. (2021). Pendampingan Belajar Matematika Sekolah Dasar Berbasis Todabelu. Program Studi Pendidikan Matematika melaksanakan program bimbingan belajar di Sekolah Dasar berbasis pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik di masa. 3(April), 12–22.
Dewi, P. S., Septa, H. W., & Indonesia, U. T. (2019). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa dengan pembelajaran berbasis masalah. 1(1), 31– 39.
Gen, P., & Sejarah, Z. T. (2021). Jurnal Pendidikan Matematika. 9(2), 116–126.
Haryani, D., Amelia, F., & Yulia, P. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Kombinasi Stad Dan Tgt Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Di Mts Usb Sagulung Batam. Pythagoras, 3(2), 40–45.
Hasibuan, E. K. (2018). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Di Smp Negeri 12 Bandung. AXIOM : Jurnal Pendidikan Dan Matematika, 7(1), 18–30. https://doi.org/10.30821/axiom.v7i1.1766
Jamal, F. (2014). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Peluang Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Meulaboh Pahlawan. Jurnal MAJU(Jurnal Pendidikan Matematika), 1(1), 20.
Mufidah, L. I. (2019). Tantangan Profesionalisme guru pada Era Globalisasi. Jurnal Lentera : Kajian Keagamaan, Keilmuan Dan Teknologi, 18(2), 175–186.
Muhson, A. (2012). Meningkatkan Profesionalisme Guru: Sebuah Harapan. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 1(2). https://doi.org/10.21831/jep.v1i2.665
Nahak, H. M. . (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Ningsih, E. F. (2016). Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan,1(2),191–217. https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/ji/article/view/73
Prasetyo, E., & Hardjono, N. (2019). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Tradisional Congklak Terhadap Minat Belajar Matematika (Mtk) Siswa Sekolah Dasar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Putri Yulia, & Luqman, M. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Tipe Visual Auditory Kinesthetic (VAK) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014. Pythagoras, 4(2), 29–33.
Saiful Bahri. (2014). Supervisi Akademik Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru. Visipena Journal, 5(1), 100–112. https://doi.org/10.46244/visipena.v5i1.236
Santoso, A., Rusmawati, Y., Lamongan, U. I., Ekonomi, F., & Lamongan, U. I. (2019). Pendampingan belajar siswa di rumah melalui kegiatan bimbingan belajar di desa guci karanggeneng lamongan. 2(2), 36–43.
Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi Dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29. https://doi.org/10.25078/aw.v4i1.927
Utari, D. R., Wardana, M. Y. S., & Damayani, A. T. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita. 3(4), 534–540.
Yunisca, L. D., Agustiardi, N., Mahendra, V. E., & Anggraini, R. S. (2022). Pendampingan Belajar Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kerinci. 1(2), 1–5.
Yunus, M. (2016). Profesionalisme Guru Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 19(1), 112–128. https://doi.org/10.24252/lp.2016v19n1a10
