Screening Plagiarism

Kebijakan Screening Plagiarisme untuk Jurnal "Rangguk: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat"

  1. Pentingnya Deteksi Plagiarisme Jurnal "Rangguk" mengutamakan integritas akademik dan etika publikasi. Oleh karena itu, melakukan deteksi terhadap plagiarisme merupakan aspek krusial dalam proses evaluasi artikel untuk memastikan keaslian konten yang disajikan.

  2. Alat Deteksi Plagiarisme Penulis yang mengirimkan artikel diharapkan untuk menghindari segala bentuk plagiarisme, termasuk penggunaan kata-kata, ide, atau karya orang lain tanpa atribusi yang tepat. Jurnal ini menggunakan alat deteksi plagiarisme yang canggih dan handal untuk memeriksa kesesuaian artikel dengan standar keaslian.

  3. Persentase Plagiarisme yang Diterima Jurnal "Rangguk" memiliki batasan toleransi plagiarisme maksimum sebesar 15% yang dihitung berdasarkan keseluruhan konten artikel. Apabila ditemukan persentase plagiarisme melebihi batas yang ditetapkan, artikel tersebut akan ditolak untuk dipublikasikan.

  4. Tindakan Terhadap Kasus Plagiarisme Jika ditemukan adanya plagiarisme, langkah-langkah yang diambil dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan plagiarisme. Mulai dari permintaan klarifikasi kepada penulis, revisi artikel, hingga penolakan artikel untuk dipublikasikan, tindakan yang diambil akan memperhatikan tingkat pelanggaran yang teridentifikasi.

  5. Komitmen Terhadap Integritas Ilmiah "Rangguk" berkomitmen untuk menjaga keaslian dan keotentikan setiap artikel yang diterbitkan. Kebijakan deteksi plagiarisme ini dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan standar etika ilmiah serta memberikan jaminan terhadap keandalan dan keaslian informasi yang disajikan kepada pembaca.

Kebijakan ini dibuat dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap artikel yang dipublikasikan di jurnal "Rangguk: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat" merupakan hasil karya orisinal dan bukan merupakan plagiat dari karya orang lain.