PENYULUHAN PEMANFAATAN GOOGLE MAPS UNTUK MENINGKATKAN VISIBILITAS USAHA BAGI PELAKU UMKM DI DESA HIANG, KECAMATAN SETINJAU LAUT
Abstract Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Hiang, Kecamatan Setinjau Laut, menghadapi tantangan keterbatasan visibilitas dan akses pasar akibat minimnya pemanfaatan teknologi digital. Rendahnya adopsi teknologi ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran akan potensi pemasaran digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam memanfaatkan Google Maps sebagai alat untuk meningkatkan visibilitas usaha. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan pendekatan partisipatif yang meliputi tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan yang terdiri dari sosialisasi, pemaparan teori, dan praktik langsung, serta evaluasi melalui tes akhir, umpan balik, dan monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta secara signifikan, di mana lebih dari 90% berhasil dalam tes akhir. Selain itu, terjadi adopsi teknologi yang tinggi dengan 84% peserta berhasil mendaftarkan usahanya di Google Maps pasca-pelatihan. Disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan ini efektif dalam memberdayakan UMKM, memberikan solusi praktis untuk masalah visibilitas, dan menjadi langkah awal yang strategis dalam mengurangi kesenjangan digital di wilayah pedesaan
Downloads
References
Belu, S., & Tenggara, E. N. (2016). Penggunaan Teknologi Informasi di Kalangan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Daerah Perbatasan ( Studi di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur ) Use of Information Technology among Performers Micro Small Medium Enterprises in the Border Area. 1(2), 141–152.
Bisnis, J. E., Jebmak, A., Studi, P., Syariah, P., Syekh, U. I. N., Hasan, A., & Addary, A. (2023). Peranan Usaha Mikro Kecil Menengah Terhadap Perekonomian Indonesia. 2(3).
Haryono, G., Sarmigi, E., & Siswadhi, F. (2024). Analysis of tourist satisfaction in realising returns and recommending rural tourism destinations in Jambi province. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 10(4), 145-154.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. (2022). Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia. Jakarta: Kemenkop UKM.
Nugroho, R. (2021). Teknologi Digital untuk UMKM: Solusi Menghadapi Tantangan Ekonomi Digital. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2), 120-134.
PEREKONOMIAN, K. K. B., & INDONESIA, R. (2021). UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia. SIARAN PERS. https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam-perekonomianindonesia
Prasetyo, E. (2022). Digitalisasi UMKM di Pedesaan: Menangkap Peluang di Era Transformasi Digital. Jurnal Teknologi dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(1), 45-60.
Rafina, Y., Sarmigi, E., Syarif, D., & Travilo, Y. (2024). The influence of technology perception, risk, and complaint handling on customer interest in using Internet banking at Bank Syariah Indonesia KCP Sungai Penuh. Journal of Islamic Economics Lariba, 10(2).
Rizqiawan, H., Novianto, I., & Indrawati, T. (n.d.). Efektivitas Google Maps Sebagai Fungsi Promosi dan Media EWOM pada Pelaku Usaha Kuliner Surabaya. 4, 153–165.
Sarmigi, E., Hayat, A. P., & Natasya, A. (2024). Pengajuan Izin Usaha UMKM di Desa Taman Jernih Sungai Tutung Kabupaten Kerinci. Jurnal Abdi Masyarakat Nusantara, 2(2), 29-36.
Umiyati, E., & Achmad, E. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi online pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kota Jambi. 16(2), 255–266.
Wahyudi, I., & Nurhidayati, N. (2020). Peluang dan Tantangan Penggunaan Aplikasi Berbasis Lokasi dalam UMKM. Jurnal Teknologi dan Manajemen, 11(3), 213-225.