Optimalisasi TOGA Berkelanjutan: Workshop Minyak Serai sebagai Upaya Menambah Value Tanaman Serai di Desa Dadapan Jawa Timur

Optimalisasi TOGA Berkelanjutan

  • Masyekha Ahmad Firmansyah Masyekha Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Nurul Via Wulandari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Novi Widiyana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Ella Nur Fajriyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Amal Taufiq Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Kata Kunci: Toga Berkelanjutan; Workshop Minyak Serai; Value Tanaman Serai Sustainable TOGA, Lemongrass Oil Workshop, Lemongrass Value Enhancement

Abstract

The utilization of Family Medicinal Plants (TOGA) as a source of traditional medicine has not been fully optimized within the context of economic empowerment in Dadapan Village. One of the potential plants in TOGA is lemongrass (Cymbopogon sp.), which contains high-value lemongrass oil. This study aims to examine a community empowerment approach based on local potential in Dadapan Village, Kendal Subdistrict, Ngawi Regency, East Java, through a workshop program on lemongrass oil production as a form of sustainable TOGA optimization. The method used refers to the Asset-Based Community Development (ABCD) theory approach, which focuses on five main principles: Discovery, Dream, Design, Define, and Destiny. Through local asset mapping, needs identification, and participatory intervention design, this program encourages the creation of added value for the community by utilizing existing resources. The results of the program implementation show an increase in the community’s technical knowledge of lemongrass oil distillation processes, as well as a growing collective initiative to transform TOGA into a productive economic resource. Thus, the ABCD approach has proven effective in building independence based on local potential while promoting the transformation of TOGA from a merely consumptive function to a productive one. The implications of this activity are not only ecological and economic but also support social sustainability through the strengthening of community capacity in a participatory and sustainable manner.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman. (2024). Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) dalam pengembangan pendidikan Islam. Jurnal Tinta, 6(1).

Desa Dadapan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi. (2025, Agustus 5). Tanaman serai: Rahasia alami usir nyamuk & bikin lingkungan bersih! Inovasi mahasiswa KKN 111 UINSA bersama warga Desa Dadapan. https://www.dadapan-ngawi.desa.id/artikel/2025/7/15/tanaman-serai-rahasia-alami-usir-nyamuk-bikin-lingkungan-bersih-inovasi-mahasiswa-kkn-111-uinsa-bersama-warga-desa-dadapan

Dureau, C. (2013). Pembaru dan kekuatan lokal untuk pembangunan. Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Tahap II.

Hariyati, T., Putra, M. U., & Lesmana, R. (n.d.). Pengenalan tanaman toga dan manfaatnya bagi kesehatan.

Juwita, D. A., Nasif, H., & Sanjaya, W. (2024). Pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pelatihan pembuatan minuman rempah dari tanaman obat keluarga (TOGA) bagi ibu-ibu di Kelurahan Rawang Kota Padang. Jurnal, 7(4).

Mediatama, G. (2025, Juli 9). Kemenperin ungkap potensi minyak atsiri, nilai ekspor tembus US$ 259,54 juta. Kontan.co.id. https://industri.kontan.co.id/news/kemenperin-ungkap-potensi-minyak-atsiri-nilai-ekspor-tembus-us-25954-juta

Mutaqin, F., & Purwawangsa, H. (2017, Desember). Potensi lahan non produktif untuk usaha hutan rakyat (Studi kasus di Kecamatan Leuwiliang dan Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor). Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan, 4(3).

Novia Safitri, F. R., Valantia, M., Santi, S., Amalia, Y., Solehudin, S., & Bangsawan, T. A. (2024, September). Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dalam pencegahan stunting: Pendekatan edukatif dan manajemen hidup sehat. Harmoni Sosial: Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat, 1(4), 56–66. https://doi.org/10.62383/harmoni.v1i4.521

Pembinaan pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan di Desa Girikerto. (2024, Oktober 15). Kecamatan Sine | Kab. Ngawi. https://sine.ngawikab.go.id/2024/10/camat-sine-agus-dwi-narimo-beri-dukungan-penuh-kepada-warga-desa-girikerto-dalam-pemanfaatan-pekarangan-untuk-ketahanan-pangan/

Putra, M. D., & Rahayu, S. (n.d.). Pemenuhan asas kejelasan tujuan dalam Undang-Undang Cipta Kerja.

Qamariah, N., Handayani, R., & Safitri, R. A. (2022, Desember). Pemberdayaan masyarakat dalam budidaya dan inovasi tanaman berkhasiat obat sebagai upaya peningkatan derajat ekonomi dan kesehatan masyarakat. Jurnal Peduli Masyarakat, 4(4), 4. https://doi.org/10.37287/jpm.v4i4.1387

Rizky, M. R., Wahyuni, N. H., & Saptaningtyas, R. S. (2021). Pemanfaatan lahan non-produktif sebagai lahan budidaya tanaman pangan rumah tangga di Kelurahan Prapen, Lombok Tengah.

Sukreni, T., Perdhana, T. S., Untari, D. T., Khasanah, F. N., & Satria, B. (n.d.). Potensi pasar minyak atsiri hasil produk tanaman serai wangi: Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Cibadak, Sukabumi – Jawa Barat. Jurnal Greenation Pertanian dan Perkebunan, 2(1). (forthcoming)

Sulistiowati, T. (2025, Juli 9). Kemenperin ungkap potensi minyak atsiri, nilai ekspor tembus US$ 259,54 juta. Kontan.co.id. https://industri.kontan.co.id/news/kemenperin-ungkap-potensi-minyak-atsiri-nilai-ekspor-tembus-us-25954-juta

Yulianto, A. (2019). Characteristic of comparison partially pregelatinized starch and fully pregelatinized starch from cassava starch. International Journal of Chemical Engineering and Applications, 10(5). https://doi.org/10.18178/ijcea.2019.10.5.755

CROSSMARK
Published
2025-10-16
DIMENSIONS