ADAT DAN SYARA’

  • Eka Putra

Abstract

Adat pada prinsipnya dekat sekali dengan agama, sejak dahulu adat sudah menjadi tata cara kebaktian orang kepada Tuhan. Seperti dalam seloko adat mengatakan “ Adat basendi syara’, syara’ basendi kitabullah, syara’ mengatakan adat memakai”.Artinya; Bahwa agama berfungsi sebagai pengontrol terhadap adat, itu sebabnya dalam adat Kerinci dikatakan;“Adat berbuwul sentak, syara’ berbuwul mati, dan Adat yang lazim, syara’ yang kawi”. Di sini akan dilihat pengertian adat dan syara’, dasardan sumber hukum syara’, filsafat adar, kedudukan adat dalam hukum Islam dan persentuhan dan perpaduan adat dan syara’

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Eka Putra
Dosen Jurusan Syari’ah dan Ekonomi Islam STAIN Kerinci

References

Amir Syarifuddin, Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Lingkungan Adat Minangkabau, Jakarta, Gunung Agung, 1984.
A.Ridwan Halim, Hukum Adat Dalam Tanya Jawab, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1985.
A.Pitlo, Hukum Waris Menurut Kitab Ubdang Undang Hukum Perdata Belanda, Jakarta, PT.Intermasa, Cet.II, 1990.
Effendi Perangin, Hukum Waris, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada, Cet.II, 1999.
J.Satrio, Hukum Waris, Bandung, Alumni, 1992.
R. Subekti, Hukum Adat Indonesia Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung, Bandung, Alumni, Cet.IV, 1991.
Soerjono Soekanto, Meninjau Hukum Adat Indonesia, Jakarta, Soeroengan, 1955.
,Hukum Adat Indonesia, Jakarta, Rajawali, Cet.III, 1986.
Yusuf Usman, Kedudukan Janda menurut Hukum Waris Adat,( Jakarta: Ghalia Indonesia, tt), hal.22.
Soepomo, Bab-bab tentang Hukum Adat, Jakarta, Pradnya Paramita, 1977.
Soerojo Wignjodipoero, Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat, Jakarta, PT. Gunung Agung, Cet.XIII, 1995.
CROSSMARK
Published
2022-06-27
DIMENSIONS
How to Cite
Putra, E. (2022). ADAT DAN SYARA’. Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 13(2). Retrieved from https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/alqisthu/article/view/90
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)